Thursday, September 25, 2025
spot_img

Sekolah Sukma MI Islamiyah Malang Kuatkan Pendidikan Karakter lewat Film Cyberbullying

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Suasana ceria terlihat pada Selasa (23/9) lalu. Sebanyak 185 siswa kelas 4, 5, dan 6 Sekolah Sukma -MI Islamiyah Kota Malang mengikuti kegiatan outing class. Mereka diajak menonton film bertema Penguatan Pendidikan Karakter: Cyberbullying di Mopic Cinemas Malang.

Kepala Madrasah Sekolah Sukma – MI Islamiyah, Nur Kholifah, S.Pd.I, mengatakan kegiatan ini merupakan agenda kedua yang digelar madrasah untuk memberikan edukasi karakter bagi siswa.

“Dengan menghadirkan suasana dan lingkungan yang berbeda diharapkan siswa dapat lebih mengerti dan memahami bentuk dan macam pembulian yang marak terjadi di kehidupan nyata. Dan juga diharapkan dapat mengambil tindakan nyata jika hal itu terjadi pada keluarga, teman, dan bahkan pada diri sendiri,” ujar Nur Kholifah.

Sinopsis dari film ini adalah bercerita tentang Neira, siswi SMP yang hidupnya hancur setelah sebuah video perselisihannya viral. Membuatnya menjadi korban cyberbullying dan mengalami tekanan mental. Untuk memulihkan diri, ia dikirim ke desa untuk tinggal bersama kakeknya.

Neira menemukan kembali harapan dan semangat melalui teman-teman baru dan aktivitas sosial. Seperti membangun taman baca dan ruang latihan Spelling Bee. Puncak cerita adalah kembalinya Neira ke sekolah untuk mengikuti lomba Spelling Bee, bukan untuk mencari kemenangan, tetapi untuk sembuh dari luka masa lalu dan membuka lembaran baru dengan hati yang lebih kuat. 

Nur Kholifah menerangkan, kegiatan nonton bersama ini diawali dengan pembiasaan pagi. Seperti Salat Dhuha berjamaah sebagai pembiasaan yang secara rutin dilakukan di Sekolah Sukma – MI Islamiyah. Lalu dilanjutkan dengan Penanaman Akida Pagi (PAP) di kelas masing-masing. Baru pada pukul 08.00 WIB dengan menggunakan akomodasi 16  angkutan umum membawa kurang lebih 185 siswa. “Mereka ini Siswa-siswi kelas 4, 5 dan 6. Di kegiatan ini didampingi delapan guru,” ungkap Nur Kholifah.

Setelah nonton film bersama, kegiatan dilanjutkan dengan mengerjakan LKPD Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) di Alun-Alun Kota Malang. Di sesi ini sekaligus sebagai rekreasi dan berbagi bekal antar siswa. “Tujuannya untuk mempererat rasa solidaritas dan peduli sesama teman dan kelompok,” imbuhnya.  Kegiatan ini ditutup dengan melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Jami Kota Malang sebagai wujud karakter agamis yang selalu diajarkan di sekolah ini. (imm/sir/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img