MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu hingga triwulan III telah mencapai 75 persen atau Rp 145,8 miliar dar target Rp 192,5 miliar. Realisasi tersebut terhitung hingga 29 September 2022.
Wakil Wali Kota Batu, Ir. Punjul Santoso M.M mengatakan bahwa realisasi tersebut sudah sangat maksimal. Meski begitu pihaknya meminta agar PAD Kota Batu bisa dikejar lebih baik lagi, utamanya bagi OPD penghasil.
“Di tahun pemulihan ekonomi ini realisasi PAD sudah sangat baik. Tercatat realisasi hingga akhir September lalu sudah mencapai 75 persen. Ini membuktikan bahwa geliat ekonomi di Kota Batu sudah kembali normal,” ujar Punjul kepada Malang Posco Media, Selasa (11/10) kemarin.
Ia merinci dari PAD terbagi atas Pendapatan Pajak Daerah yang telah terealisasi 88 persen atau Rp 133,3 miliar dari target Rp 151,2 miliar. Kemudian dari hasil Retribusi Daerah terealisasi 27 persen atau Rp 5 miliar dari target Rp 18,6 miliar.
“PAD yang masuk memang lebih besar dari pajak. Terutama dari pajak restoran, hotel dan hiburan. Kemudian juga dari pajak penerangan jalan, PBB dan BPHTB,” bebernya.
Dari target pajak Hotel Rp 27,5 miliar telah terealisasi Rp 27 miliar atau 98 persen, pajak Restoran dari target Rp 15,1 miliar terealisasi Rp 20,4 miliar atau 135 persen. Selanjutnya pajak Hiburan dari target Rp 30,7 miliar terealisasi Rp 25 miliar atau 81,64 persen.
Sedangkan untuk PBB dari target Rp 14,7 miliar telah tercapai Rp 15,2 atau 103 persen. Serta BPHTB dari target Rp 43,3 miliar tercapai Rp 29,3 miliar atau 67 persen.
Dengan capaian pihaknya sangat mengapresiasi OPD yang membidangi. Sebaliknya pihaknya juga menekan agar OPD yang belum maksimal dalam realisasi pajak maupun retribusi bisa menyampaikan permasalahan dan dicari solusi bersama,” pungkasnya. (eri)
