spot_img
Wednesday, February 5, 2025
spot_img

Selain Infrastruktur Juga Atasi Stunting, Warga Sumbang Ikan Satu Keramba

Berita Lainnya

Berita Terbaru

TMMD 118 Tahun 2023 di Kodim 0818 Kabupaten Malang- Batu (2/habis)

TMMD 118 tahun 2023 di Desa Sumberpetung Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang  atasi berbagai persoalan warga. Dari air minum, infrastruktur hingga atasi stunting. Apalagi pemda dan warga sangat mendukung kegiatan yang digelar 20 September hingga 19 Oktober 2023 ini.  KASAD Jenderal TNI Dr H  Dudung Abdurachman SE MM pun memberi apresiasi.

-Advertisement-

Pelaksanaan TMMD 118 di Desa Sumberpetung disambut antusias. Sejak awal optimis, program TMMD bisa atasi persoalan warga.

“Harapan kami TMMD mempercepat pembangunan desa ini, sehingga tahun depan desa kami bisa ditetapkan sebagai desa maju,’’ harap Kepala Desa Sumberpetung Kecamatan Kalipare H Hamim Achmad.

Dia menceritakan sebelum ada TMMD,  infrastruktur di desanya baru tertangani 40 sampai 50 persen. Umumnya  kondisi

jalan desa memprihatinkan.

“Sementara Dana Desa (DD) kami terbatas. Tidak bisa semuanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur,’’ kata Hamim.

Karena itulah pihaknya menjemput bola ketika mendapat informasi tentang rencana TMMD 118. Atas saran Babinsa Desa Sumberpetung Serda Deny Hadi Santoso, pihaknya membuat proposal ke Kodim 0818  Kabupaten Malang- Batu. Isinya  mengusulkan TMMD 118 tahun 2023 dilaksanakan di Desa Sumberpetung.

Proposalnya ditanggapi. Melalui verifikasi, akhirnya pertengahan tahun 2022, Hamim mendapat kabar desanya menjadi lokasi pelaksanaan TMMD 118 tahun 2023.

“Kami mendapat harapan. Melalui program ini, desa kami mendapatkan sentuhan pembangunan. Ini memberikan semangat kepada warga,’’ ungkap Hamim.

Dia mengatakan dengan infrastruktur yang baik, maka akan berdampak pada meningkatnya perekonomian warga. Selain itu pendidikan dan pelayanan kesehatan juga semakin baik.

“Yang pasti sejak TMMD mulai,  jalan dibangun, semangat anak-anak ke sekolah semakin tinggi. Juga layanan kesehatan, tim kesehatan semakin semangat door to door ke rumah warga untuk memberikan layanan kesehatan,’’ katanya.

Bahkan personel TNI yang terlibat dalam TMMD juga sangat baik. Kerap memberikan pertolongan kepada warga. Mulai dari bergotong royong membetulkan rumah warga yang rusak ataupun mengajar mengaji di musala. 

Apalagi Danramil Kalipare Kapten CHB Sulistiono dan Babinsa

Sumberpetung Serda Deny Hadi Santoso selalu aktif berkoordinasi dengan perangkat desa.

Mereka pun aktif bekerja bersama warga dan prajurit yang terlibat. Sejak dimulainya TMMD sampai penutupan dia tidak berhenti bergerak.  Sulistiono bahkan ikut mencangkul,   mendorong gerobak,  mengangkut pasir atau batu dan berbagai  material bangunan.

Sulistiono mengatakan  TMMD 118 tahun 2023 dilaksanakan selama 30 hari.  Mengusung tema ‘Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat’. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 150 orang. Terdiri dari anggota TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri dan masyarakat.

“Kami bergotong royong, bersama-sama membangun desa, untuk percepatan pembangunan,’’ katanya. Dia menyebutkan ada 12 sasaran  fisik selama TMMD digelar.

Sasaran fisik meliputi pembangunan jalan rabat beton, pembangunan drainase, pembangunan jalan utama tani, pipanisasi dan satu sasaran tambahan pembangunan pos kamling.

“Selain itu kami juga memiliki sasaran non fisik. Bersinergi dengan Pemkab Malang,” ungkapnya. 

Babinsa Sumberpetung Serda Deny Hadi Santoso juga aktif. Dia salah satu garda terdepan. “Kami bersama-sama. Bergotong royong membangun fasilitas sesuai sasaran program,’’ katanya.

Deny  kerap kali terlambat pulang rumah. Itu karena dia harus memastikan pelaksanaan TMMD di desanya dan siapkan berbagai kebutuhan keesokan harinya.  

Apalagi selain kegiatan fisik, ada juga non fisik. “Kegiatan non fisik juga ada layanan dari Pemkab Malang berupa pembinaan pelaku UMKM,” kata bintara yang pernah menjadi anggota Pasukan Garuda PBB ini.

Ia berharap pelatihan memberikan motivasi warga mengembangkan usahanya. “Sehingga ekonomi di Desa Sumberpetung meningkat, desanya semakin maju,’’ tandasnya.

Selain pembangunan fisik, TMMD  juga menjadi sarana menekan dan mencegah stunting.  Warga pun kian mendukung. Salah satu satu bentuk dukungan warga ditunjukkan Yuliono. Ia  menyumbangkan satu karamba ikan.  Keramba yang disumbangkan berukuran 10 x 20 meter. Berisi sekitar 4.000   ikan Nila.

Yuliono menyumbangkan keramba itu karena ingin desanya bebas stunting. “Saya melihat TMMD bantu warga. Saya terpanggil bantu TNI karena semua programnya untuk warga,” kata pria yang pernah sebagai sebagai pekerja migran di Korea Selatan ini.

Ribuan ikan Nila dalam satu keramba diserahkan kepada personel  TNI yang ikut dalam program TMMD. Lalu dibagikan kepada warga.

“Ikan makanan bergizi, bisa bantu atasi dan cegah stunting,” ujar Yuliono. 

Program TMMD ke 118 di Desa Sumberpetung Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang mendapat perhatian dan apresiasi KASAD Jenderal TNI Dr H  Dudung Abdurachman SE MM.

Jenderal Dudung hadir langsung dalam penutupan TMMD di Desa Sumberpetung, Kamis (19/10). 

Penutupan program ini ditandai dengan upacara yang digelar di desa setempat. Dudung mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang terlibat, juga masyarakat. Semuanya bergotong royong.

Pucuk pimpinan TNI AD ini bangga terhadap prajurit TNI, Polri, pemda dan semua elemen masyarakat yang kompak menjalankan program TMMD.

“Semuanya selesai 100 persen. Kegiatan pembangunan berupa sasaran fisik sudah selesai. Juga non fisik selesai 100 persen, ” katanya.

Dudung sangat mengapresiasi berbagai program atasi persoalan warga. Salah satunya mengatasi krisis air bersih. “Ini yang selalu kami tekankan kepada seluruh anggota. Agar mencarikan solusi saat warga  ada masalah. Kami bersyukur bisa bantu warga,”  terangnya. 

Bupati Malang HM Sanusi menyampaikan trima kasih  kepada TNI. Sebab berkali-kali  melaksanakan TMMD di wilayah  Kabupaten Malang.

“Dampaknya sangat signifikan. Selain pembangunan fisik juga non fisik. Semoga TMMD ini memberi berkah percepatan pembangunan di Kabupaten Malang,” kata Sanusi.

Apalagi lanjutnya, TMMD juga mengusung program pencegahan dan penanganan stunting. Ini menurut Sanusi membantu pemda mengatasi stunting yang sedang menjadi perhatian bersama. (ira ravika/van/habis)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img