MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Selama arus mudik dan arus balik Lebaran Satlantas Polres Batu mencatat ada sekitar 2.000-3.500 kendaraan R2 dan R4 keluar masuk Kota Batu. Dengan padatnya volume kendaraan yang keluar masuk ke Kota Batu tersebut, Satlantas Polres Batu hanya mencatatkan satu kejadian laka lantas.
“Selama arus mudik sejak tanggal 29 April hingga 6 Mei kemarin kami mencatatkan satu kejadian laka lantas. Tepatnya terjadi pada tanggal 2 Mei di Jalan Raya Brigjen Abdul Manan Wijaya Desa Ngroto Kec. Pujon Kab. Malang pada KM 16 – 16 (Batu–Kediri),” ujar Kasat Lantas Polres Batu, AKP Indah Citra Fitriani kepada Malang Posco Media, Jumat (6/5) kemarin.
Dalam kecelakaan tersebut juga tidak sampai menelan korban jiwa. Korban hanya mengalami lika ringan dan kerugian materil karena mobil yang dikendarai hilang kendali dan terjun ke areal persawahan.
“Meski begitu kami tetap menghimbau kepada pengandara untuk tetap berhari-hati dalam berkendara. Apalagi puncak arus balik jatuh sejak Kamis (5/5 hingga Minggu (8/5),” bebernya.
Untuk itu Satlantas Polres Batu juga telah memetakan tujuh titik trouble spot yaitu diantaranya di Jalan Ir. Soekarno, Jalan Brantas, Pertigaan Bendo, Jalan Diponegoro, dekat kawasan Jatim Park 3 termasuk di jalur alternatif via Karangploso.
“Dengan eskalase kendaraan akan diprediksi meningkat saat arus balik kami juga telah petakan daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Diantaranya Jalan Ir. Soekarno Kota Batu dan sepanjang jalur Pujon – Ngantang, Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Karena itu, Indah menghimbau agar pengendara tetap waspada dan fokus di jalur-jalur black spot tersebut. Ia menyarankan agar pengemudi yang kelelahan atau mengantuk untuk beristirahat terlebih dahulu.
Ditambahkan oleh Kasi Gakkum Satlantas Polres Batu, Iptu Trimo bahwa untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan, pihaknya telah memasang rambu-rambu peringatan dan memperjelas marka jalan di tiap persimpangan jalan.
“Selain itu telah kami disiasati dengan rekayasa lalin seperti di Simpang Tiga Pendem dan penerapan one way di area Alun-Alun dan Jalan Dewi Sartika. Selama arus mudik, rekayasa dan pemasangan rambu-rambu ini dari evaluasi yang dilakukan mampu menekan angka kecelakaan,” pungkasnya. (eri)