MALANG POSCO MEDIA- Digitalisasi tak lagi bisa dihindari. Hampir semua lini kehidupan serba digital. Maka kami di Malang Posco Media (MPM) sebagai asli korane Arek Malang, mau tak mau harus mengikuti arus digitalisasi. Tanpa meninggalkan ‘kapal besar’ bisnis media cetak koran.
Sebenarnya sudah sejak lama, produk koran jalan beriringan dengan produk digital yaitu media online. Bahkan sejak MPM berdiri, sudah ada www.malangposcomedia.id. Namun tak banyak yang mengenal adanya ekoran, koran elektronik. Lebih tepatnya koran digital.
Ya, selamat datang ekoran. Produk ini hadir mendampingi koran harian Malang Posco Media. Ekoran terbit nonstop setiap hari. Termasuk di edisi hari minggu, kami menerbitkan ekoran untuk pembaca setia MPM di manapun berada.
Ekoran tentu sangat cocok untuk pembaca muda yang selama ini tak pernah lepas dari smartphonenya. Selain itu juga sangat cocok untuk pembaca koran yang berada di luar daerah, atau bagi mereka yang sedang tidak berada di Malang.
Awalnya Jumat (20/1) lalu, Komisaris Utama Malang Posco Media, Pak Purwanto meminta tim redaksi dan tim digital uji coba menerbitkan ekoran edisi Minggu (23/1). Dalam waktu persiapan yang sangat mepet tersebut, tim redaksi dan digital begerak cepat.
Maklum, jika biasanya hari Sabtu libur, kami harus menyiapkan ekoran edisi minggu. Berkekuatan wartawan yang piket, dua orang redaktur dan satu orang layout, kami mengerjakan trial ekoran tersebut. Alhamdulillah bisa berjalan lancar dan sukses.
Meski belum sempurna, namun sudah terlihat wujud ekoran dan bahkan ada iklan yang sudah terbit di edisi trial tersebut. Sukses ini pun berlanjut, dengan dukungan pimpinan dan manajemen MPM, ekoran mulai disiapkan lebih serius lagi.
“Untuk semuanya, ekoran ini bisa dishare ke teman-temannya dan dishare ke grup WA masing-masing. Tim pemasaran bisa dikirim ke agen-agen mitra dan bisa disharekan ke sub agen, pengecer dan pelanggannya,” ungkap Pak Pur merespon terbitan ekoran Minggu (23/1) lalu.
Jadi, ekoran ini memang bisa dihare melalui smartphone. Namanya juga koran digital, bisa dibaca melalui HP, dimanapun dan kapanpun. Ekoran ini bukan media online, juga bukan media sosial. Adalah produk digital dari redaksi koran Malang Posco Media. Kami bisa meyakinkan, ekoran Malang Posco Media ini adalah yang pertama dan terbesar di Malang Raya. Mengingat satu-satunya produk koran asli Malang yang masih terus eksis adalah Malang Posco Media. Kini mengembangkan yang namanya ekoran.
Bisa jadi ekoran bakal menjadi produk masa depan media. Insya Allah kami sudah siap. Jangkauannya tidak hanya pembaca di Malang Raya, namun di seluruh wilayah yang bisa dijangkau smartphone. Arek Malang atau siapa saja, bisa baca koran setiap hari.
Maka untuk menyiapkan ekoran edisi selanjutnya, rapat secara maraton digelar manajemen, tim redaksi dan tim digital. “Adanya ekoran ini, membuat kita lebih semangat lagi, ini akan jadi harapan,” yakin Pak Pur memberi semangat kepada kami di redaksi.
Sejurus kemudian, Direktur Utama Malang Posco Media, Pak Sudarno mengamini program ekoran ini. Melakukan branding dan promosi, serta yang tak kalah pentingnya menambah fasilitas komputer baru untuk menunjang layout mengerjakan ekoran.
Tim khusus untuk mengerjakan ekoran ini pun telah disiapkan. Ada redaktur, tim layout dan wartawan yang siap menyukseskan ekoran, khususnya edisi mingguan. Sebagai hasil produk redaksi yang didukung tim digital. Kebetulan digital juga bagian dari Redaksi Malang Posco Media.
“Ekoran ini bukan produk terpisah dari redaksi, masih jadi satu kesatuan, kerjanya akan beriringan, kita siapkan semuanya dengan baik,” ungkap Pemimpin Redaksi Malang Posco Media, Abdul Halim saat membuka rapat redaksi, Jumat (27/1) kemarin.
Lalu bagaimana untuk membaca ekoran, atau ingin berlangganan ekoran? Ada dua cara mudah mendapatkan ekoran Malang Posco Media. Pertama melalui link web: ekoran.malangposcomedia.id atau berlangganan via WA di nomor 08225773100. Ini nomer saya, Buari. (bua/van)
