BANGSA Indonesia kembali berduka. Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI (Purn) dr.(H.C) Doni Monardo, S.IP., meninggal dunia pada hari Minggu (3/12) pukul 17.35 WIB.
Hal ini dikabarkan oleh Tenaga Ahli BNPB tahun 2029-20-23 Egy Massadiah lewat pesan singkat.’’Telah meninggal dunia, Letjen Purn Doni Monardo,’’ kata Egy seraya mengungkapkan bahwa Kepala BNPB periode 2019-2021 ini lahir pada 10 Mei 1963. Ia juga mengungkapkan bahwa jenazah mantan Ketua Satgas Covid-19 ini akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, hari Senin (4/12) ini.
Doni Monardo dikenal sebagai figur dengan kepemimpinan yang kuat. Dia bukan pemimpin belakang meja. Pemimpin yang berada diberbagai situasi.
Itu tampak saat Doni Monardo memimpin Satgas Covid-19. Ia sempat memilih tinggal di kantornya. Bahkan sewaktu ulang tahunnya ke 57 tahun, 10 Mei 2020, Doni memilih tetap tinggal di kantornya di BNPB. Itu persis genap delapan minggu memilih tidur di kantor.
Ia memang sengaja memilih tidur di markasnya. Apalagi situasi saat itu sedang genting karena Covid-19. Pilihan Doni itu beralasan, agar fokus. Semua waktu, pikiran, dan tenaganya sepenuhnya tercurah melawan Covid-19.
Sebagai pemimpin satuan tugas memerangi Virus Korona, Doni memang total. Dia memantau perkembangan penularan Covid-19 lengkap dengan strategi dan upaya penanganan di lapangan.
Publik kala itu mengapresiasi. Sebab tugas di tengah situasi darurat memang butuh totalitas. Gaya kepemimpinannya itu sekaligus memotivasi jajarannya yang bertugas.
Tapi kini ia sudah berpulang. Gaya kepemimpinan yang total, cekatan dan memotivasi bawahan jadi inspirasi. Setidaknya bagi para pemimpin lintas sektor bahwa memimpin tak boleh setengah hati. Tak boleh asal-asalan.
Doni sebelumnya dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi Jakarta. Sejumlah pejabat sempat menjenguk Doni di rumah sakit, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 6 November 2023.
Setelah selesai menjalankan tugas sebagai Kepala BNPB sejak 2019 dan Kepala Satgas Covid, Doni dipercaya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick T Thohir sebagai Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Alimunium (Persero) atau Inalum sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan pada Juni 2021.
Sebelumnya, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985 ini memiliki kiprah panjang dan mempunyai prestasi moncer selama bertugas di militer. Doni juga pernah bertugas sebagai Komandan Pasukan Pengalaman Presiden (Paspampres) Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Saat mulai meniti karir di militer selepas lulus Akmil, Doni ditempatkan di Komando Pasukan Khusus atau Kopassus pada tahun 1986 hingga 1998. Kemudian ditarik ke Paspampres pada tahun 2001 hingga 2004.
Pria jangkung dan peramah ini juga pernah menjabat sebagai Pangdam XVI/Pattimura, Pangdam III/Siliwangi dan Sekretaris Jenderal Wantanas pada 2018 hingga pada 2019 dilantik menjadi Kepala BNPB.
Semoga almarhum Husnul Khotimah,diampunkan segala dosa-dosanya, diterima semua amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan. Selamat jalan Doni Monardo.(*)