MALANG POSCO MEDIA – Insan sepakbola di tanah air merasa berduka dan kehilangan atas berpulangnya tokoh bola asal Malang Nino Soetrisno, Sabtu siang (7/6/2025).
Mantan pelatih klub Gajayana dan Persema ini wafat dalam usia 87 tahun dan sore harinya dimakamkan di TPU Blimbing Kota Malang dengan diiringi keluarga,kerabat dan insan bola di Malang.
Legenda sepakbola nasional asal Malang, Aji Santoso mengenang almarhum Nino Soetrisno yang telah melahirkan banyak pemain berprestasi, adalah sosok pelatih yang sangat dekat dengan semua pemain.
“Beliau bahkan menganggap pemain sebagai keluarga sendiri dan seperti sebagai anaknya sendiri. Maka dari itu, beliau dimanapun melatih selalu dekat dengan pemain, ” ungkapnya kepada Malang Posco Media, usai pemakaman.
Aji Santoso menambahkan almarhum yang pernah menjadi pelatih Suryanaga Surabaya dan asisten pelatih Persebaya adalah sosok yang sangat sabar dan baik dengan semua orang.
“Saya terakhir bertemu beliau di rumah saya dalam rangka temu kangen para mantan pemain dan pelatih malang sekitar enam bulan yang lalu. Setelah itu, saya melatih di PSPS Pekanbaru,” papar sang legenda yang mengawali kariernya di klub Gajayana dan Persema ini.
Hal senada dinyatakan beberapa mantan pemain dan pelatih sepakbola yang ditemui secara terpisah. Mereka menyatakan
merasa kehilangan sosok pelatih yang sabar dan kebapakan ini.
Aji Santoso dan para pemain sepakbola se Malang Raya dan se Indonesia yang pernah dilatih Nino Soetrisno mendoakan almarhum Nino Soetrisno mendapat tempat terbaik di sisi Nya dan keluarga yang ditinggalkan tabah.
“Selamat jalan pelatihku Bapak Nino Soetrisno. Selamat jalan bapak dari para pemain sepak bola di tanah air. Kami selalu mengenang perjuangan dan dedikasi tinggi almarhum memajukan pembinaan sepakbola di Indonesia,”pungkas Aji Santoso didampingi para mantan pemain dan pelatih bola lainnya.(nugroho)