Malang Posco Media – Manajemen Arema FC Kembali kehilangan salah satu staf terbaiknya, Heri Brawianto Arenda. Panggilannya Gogor, menghembuskan nafas terakhirnya di RST Soepraoen Malang, Jumat (5/1) sore. Langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Muharto Gg 5 D1 No.1 RW 11 RT 02, Kota Malang. “Selamat Jalan Senior”, demikian tulis akun Instagram Arema FC.
Kepergian Gogor untuk selamanya ini, menjadi kehilangan tersendiri bagi Arema FC. Selain sibuk di bagian umum dan driver, Gogor selama ini dipercaya menjadi bagian LOC (Local Organizing Committee) Panpel Arema FC. Tugasnya adalah mengawal tim tamu yang bertanding di Malang, mulai sejak datang hingga mereka pulang.
Tidak hanya pemain dan official tim Arema FC yang mengenal sosok Gogor, banyak tim tamu yang puas dengan layanannya di Malang, tentu mengenal pria ramah ini. Seperti kisahnya, sebagai LOC Tim Tamu, nyaris tak pernah tergantikan. “Pernah sekali, pas bos Lucky, ganti LO, tapi amburadul, akhirnya tim tamu tetap minta saya untuk bantu,” kenangnya mengutip Arema FC Official TV.
Banyak cerita disampaikan Gogor dalam channel resmi Youtube Arema FC tersebut. Berjudul Lebih Dekat Dengan: Pak Gogor “Puluhan Tahun Kawal Singo Edan”. Mengupas seluk beluk sosok Gogor yang sejak tahun 1991 gabung di Manajemen Arema FC. Gogor menjadi salah satu orang yang menjadi saksi perjalanan tim Singo Edan.
Sudah banyak pelatih dan pemain yang dikenal dan dilaluinya bersama tim Arema FC. Baik pemain maupun pelatih lokal dan asing, dikenalnya. Apalagi pemain yang tumbuh dan besar dari Akademi Arema FC, pernah merasakan layanannya. Kelincahannya untuk segala urusan, jadi andalan Manajemen Arema FC selama ini. Khususnya dalam urusan jemput menjemput pemain dan pelatih.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun, turut berduka cita untuk kepergian Pak Gogor. Semoga husnul khotimah,” komentar Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 yang pernah menjadi Presiden Arema FC beberapa waktu lalu. Sedikit banyak, Gilang tentu pernah bersinggungan atau merasakan kinerja seorang Gogor.
“Padang dalane jembar kubure Pak Gogor,” tulis Ahmad Bustomi, mantan pemain Arema FC yang ikut menyampaikan turut berduka cita. “Inalillahi wainnailahi rojiun turut berduka semoga husnul khotimah keluarga yang di tinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” sebut Mushafry yang juga mantan pemain Arema. Banyak komentar lainnya. (bua)
