MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Cabang olahraga kickboxing Kota Malang akhirnya berhasil menyumbangkan medali emas perdana dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Emas ini diraih oleh Karina Arisandi Putri di kategori point fighting under 51 kg, dalam laga final yang digelar di SMK Negeri 4 Malang, Sabtu (28/6).
Pelatih Kickboxing Kota Malang Meta Andri Setiawan, mengungkapkan bahwa emas perdana disumbangkan oleh Karina, dan menjadi pembuka semangat bagi kontingen kickboxing. Apalagi, Karina merupakan satu-satunya atlet Kota Malang yang bertanding di kategori tatami.
“Ini medali emas pertama dari kategori sparing. Karina memang spesialis di kelas 56 kg, tapi kali ini turun ke kelas 51. Tantangannya beda karena permainan lebih cepat. Tapi kualitasnya sudah nasional, bahkan setara PON,” terang Meta.
Meta menjelaskan bahwa Karina tampil dominan sejak semifinal hingga final. Seluruh pertandingan diselesaikan dengan keunggulan meyakinkan dengan selisih 10 poin.
“Permainannya sangat terencana. Di point fighting, semua sudah pakai game plan. Dia juga smart di lapangan dan tenang. Dari awal main sudah menunjukkan level senior,” tambahnya.
Karina sendiri mengaku sempat merasa deg-degan karena membawa target tinggi dalam laga final. Meski demikian, ia mampu mengontrol pertandingan dengan baik setelah mempelajari pola permainan lawan.
“Pastinya senang banget. Walau sempat deg-degan karena bawa target, tapi akhirnya bisa menang. Lawannya pakai gaya hammer, jadi awal-awal sempat bingung baca pergerakannya,” ujar Karina.
Atlet unggulan asal Kota Malang ini menambahkan, arahan dari pelatih sangat membantunya di arena. “Pak Meta minta aku main kayak biasa aja, tapi harus lebih cepat. Jadi biasanya aku kombinasi kaki dan pukulan cepat langsung disusul,” jelasnya.
Emas ini menjadi yang kedua bagi Karina di ajang Porprov, setelah sebelumnya juga meraih emas di Porprov Jombang. Bedanya, tahun ini ia turun di kelas yang lebih ringan.
“Alhamdulillah, kali ini kelasnya under 51, sebelumnya 56. Sudah persiapan matang dan sempat nonton video lawan, jadi sudah tahu strategi yang harus dipakai,” tutupnya. (rex/nug)
