.
Friday, November 22, 2024

Seleksi FK Ketat, Pendidikan Mahal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- KPK menyoroti fakultas kedokteran (FK) sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN). Namun Universitas Brawijaya (UB) memastikan sejauh ini mengikuti aturan.

Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UB Ilhamuddin, S.Psi  MA menyayangkan sampai adanya kasus suap di dunia pendidikan. Ia pun memaklumi apabila kemudian KPK menyorot dunia pendidikan. Terlebih khusus PTN yang mempunyai fakultas kedokteran. 

Namun dia menegaskan UB selama ini menjalankan kebijakan sesuai aturan. Itu termasuk  penerimaan mahasiswa baru (maba) Jalur Mandiri.

Salah satu yang juga disorot terutama oleh masyarakat adalah mahalnya biaya pendidikan atau UKT hingga biaya uang masuk atau kekinian disebut iuran pembangunan.

Ilhamuddin menjelaskan, khusus untuk Fakultas Kedokteran (FK UB) memang biaya kuliah jauh lebih mahal dibandingkan jurusan lain. Hal itu disebabkan karena memang biaya pendukung perkuliahan yang mahal.

“Kedokteran itu mahal biaya prosesnya, proses pendidikannya mahal seperti praktiknya semua butuh biaya. Itu yang membuat biaya kuliah kedokteran secara umum mahal. Hampir semua ilmu tentang kesehatan itu mahal. Mulai dari alat, bahan praktiknya, belum lagi kegiatan-kegiatan yang membuat biaya pendidikan ilmu kesehatan khususnya di kedokteran memang relatif lebih tinggi dibandingkan yang lain,” jelas Ilhamuddin.

Meski begitu ketika sudah sistem UKT, maka praktik selama kuliah tidak perlu khawatir untuk mengeluarkan biaya lagi. “Karena kalau sudah UKT berarti sudah tidak ada biaya lagi, sesuai namanya uang kuliah tunggal. Tidak ada lagi tarikan pembiayaan,” sebutnya.

Ia pun menampik adanya isu calon mahasiswa bisa masuk FK UB Jalur Mandiri dengan biaya yang begitu tinggi. Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang diperoleh Malang Posco Media, sempat beredar kabar masuk FK UB via  Jalur Mandiri harus mengeluarkan biaya antara  Rp 600 juta hingga Rp 800.

“Saya tidak pernah tahu. Yang jelas setiap perguruan tinggi setahu saya tidak sampai segitu. Seleksi kedokteran juga sangat ketat, makanya kalau ada orang bilang bisa masuk kedokteran dengan biaya sekian, itu tentu tidak benar,” tegasnya.

Oleh karenanya, ia pun meminta masyarakat khususnya calon mahasiswa yang bercita cita menjadi dokter agar tidak perlu peduli isu tersebut. Sebab biaya resmi menjadi mahasiswa FK sudah diumumkan di website resmi UB.

Yang paling penting, kata Ilhamuddin, masyarakat menyiapkan anaknya sebaik mungkin agar bisa lolos seleksi yang ketat.

“Makanya saya selalu menyarankan bagi orang tua kalau mau anaknya masuk kedokteran, satu tahun sebelum ujian harus sudah  dibimbelkan, dikursuskan, supaya bisa menguasai proses tesnya. Lagi-lagi kuliah kedokteran itu tidak bisa sembarang orang juga. Harus punya kemampuan kognitif, kecerdasan yang memadai,” beber Ilhamuddin. (ian/van)
 

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img