MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mengaku belum menerima hasil laporan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekda dari panitia seleksi. Sekalipun tahapan seleksi sudah selesai.
“Ya, masih belum tahu. Masih dipegang oleh Panitia Seleksi,’’ katanya. Dia tidak memungkiri, jika nanti panitia seleksi akan mengirimkan tiga nama peserta seleksi dengan nilai tertinggi. Tapi demikian, dirinya tidak mau melakukan intervensi dan memilih menyerahkan sepenuhnya kepada panitia seleksi.
Disinggung Sekda seperti apa yang diharapkan? Sanusi mengatakan adalah sekda yang mengetahui tugas pokok dan fungsinya. Selain itu, sekda yang diharapkan adalah sekda yang mampu memperterjemahkan usulan program, untuk mendukung terwujudnya visi misi pembangunan Kabupaten Malang.
Terkait dengan seleksi JPTP sekda para peserta sudah mengikuti tahapan paparan makalah dan wawancara Sabtu (16/8) lalu. Dari lima orang peserta seleksi saat itu hanya empat orang saja yang hadir. Yakni Dr. Ir. Budiar, M.Si, Eko Margianto, AP., S.Sos., M.AP, Ir. Avicenna Medisica Saniputera, M.T. M.H., dan Firmando H. M.
Sementara Dr. Made Arya Wedanthara, S.H.,M.Si, tidak hadir dalam seleksi lanjutan tersebut sehingga, Made pun gugur kepersertaannya.
“Ya pak Made tidak hadir karena ibunya sedang mendapatkan perawatan insentif di rumah sakit. Ada empat yang kemarin ikut. Kami pun menunggu hasilnya dari panitia seleksi,’’ pungkasnya.
Sementara itu sesuai jadwal yang telah disusun oleh panitia seleksi, setelah paparan makalah dan wawancara, tahapan selanjutnya adalah pengumuman. Panitia seleksi akan mengumumkan pada 21 Agustus 2025 mendatang melalui website BKPSDM Kabupaten Malang dengan alamat http://bkpsdm.malangkab.go.id. (ira/jon)