MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Seleksi Siswa Baru (SSB) Jalur Pak Mat SMK PGRI 3 Malang memasuki hari ketiga. Meskipun masa SSB masih panjang hingga 1 Maret 2024, beberapa jurusan kuotanya sudah terpenuhi.
Dua jurusan yang sudah terpenuhi, yakni Rekayasa Perangkat Lunak dan Game (RPL) serta Teknik Kendaraan Ringan (TKR). “Dua jurusan ini memang banyak peminatnya. Sehingga sekarang sudah penuh. Tidak memungkinkan untuk kita tambah,” ujar Kepala SMK PGRI 3 Malang, M. Lukman Hakim, ST., MM., kepada Malang Posco Media, Jumat (26/1) kemarin.
Lukman mengimbau agar calon siswa memanfaatkan peluang di jurusan lainnya. Beberapa jurusan masih memiliki peluang besar untuk diterima. Seperti, Body Repair, Pengelasan, Marketing Online, DKV, Broadcasting, Animasi, Teknik Komputer dan Jaringan, Kimia Pembangkit dan PLN. “Kami panitia akan memberikan arahan untuk memilih pilihan kedua kalau yang pertama sudah terpenuhi,” imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, SSB Skariga kali ini merupakan jalur Pak Mat. Ini jalur kedua. Yang pertama Jalur Makmur. Sudah selesai November 2023 lalu.
Meskipun sudah masuk jalur kedua, tetap tidak menurunkan animo orang tua untuk mendaftarkan putra putri mereka di sekolah ini. Sehingga mereka pun dengan sabar mengikuti setiap tahapan yang ditetapkan panitia PPDB.
Nama Pak Mat sendiri mengartikan bahwa jalur SBB ini lebih hemat. Terutama dibandingkan dari SMK lain yang setara dengan Skariga. “Jalur Pak Mat ini merupakan inisiatif kami untuk memberikan fasilitas dan kesempatan kepada calon siswa yang tidak terseleksi di Jalur Makmur. Tentu tetap dengan biaya yang lebih murah dari yang lain,” ujarnya.
Lukman sangat mengapresiasi semangat calon siswa baru bersama orang tua mereka dalam mengikuti SSB. Bahkan kata dia, lebih dari 40 persen yang ikut SSB Jalur Pak Mat ini telah inden. Mereka tidak sempat mengikuti Jalur Makmur, November 2023 lalu. “Kami sangat menghargai tekad mereka untuk masuk sekolah ini. Maka kami bantu dengan menyediakan Jalur Pak Mat ini,” kata Lukman.
Dia mengungkapkan, tahun ini Skariga menyediakan kuota 989 siswa baru. Ada sisa sekitar 300 bangku untuk dipenuhi di Jalur Pak Mat. Dan sekitar 130 an dari sisa kuota tersebut sudah dimasuki calon siswa inden.
Karena itu, Lukman mengimbau agar masyarakat segera memaksimalkan kesempatan yang ada. SSB Jalur Pak Mat, rencananya akan dibuka sampai 1 Maret 2024. “Tetapi kalau sudah terpenuhi semua kuotanya, tentu kami akan tutup sebelum tanggal tersebut,” ungkapnya.
Pria ramah asal Lumajang ini optimis target 989 akan terpenuhi. Apalagi tahun ajaran yang lalu, pendaftar Skariga sampai 1.200 orang. “Insya Allah akan tercapai,” imbuhnya.
SMK PGRI 3 Malang juga memberikan kesempatan kepada siswa berkebutuhan khusus. Karenanya fasilitas yang ada di sekolah ini semuanya ramah anak berkebutuhan khusus.
“Skariga juga memfasilitasi siswa yang berkebutuhan khusus. Fasilitas di sekolah kami sudah ramah anak berkebutuhan khusus,” ucap Lukman.
Menurutnya, fasilitas tersebut tidak lain sebagai bentuk perhatian Skariga kepada mereka yang berkebutuhan khusus, namun ingin masuk SMK.
Dia juga menegaskan agar calon siswa yang diterima di Skariga, untuk tetap sungguh-sungguh belajar. Tetap mengikuti seluruh peraturan di sekolah masing-masing.
Karena nilai SMP/MTs tetap harus maksimal. Maka harus fokus dan serius. Meskipun mereka sudah dinyatakan diterima masuk Skariga. Hasil penilaian di SMP/ MTs akan mempengaruhi pemetaan atau pembagian kelas di Skariga.
Salah satu syarat kelulusan adalah nilai. Dan yang menentukan adalah sekolah. Meskipun sudah diterima di Skariga namun ternyata tidak lulus SMP/ MTs maka akan dikembalikan ke orang tua. Termasuk pembiayaan yang sudah dibayarkan seratus persen akan dikembalikan. “Maka jangan sampai bersantai-santai meskipun sudah diterima di Skariga,” pungkasnya. (adv/imm)