MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMK PGRI 3 Malang (Skariga) telah membuka Seleksi Siswa Baru (SSB) Tahun Ajaran 2025-2026. Kamis (10/10) kemarin, adalah hari yang pertama. Seperti biasanya, SSM Skariga selalu diburu oleh masyarakat.
Seperti yang terlihat di hari pertama kemarin, sejak pukul 07.00 WIB masyarakat sudah tumpek blek di halaman Skariga. Meskipun pendaftaran masih dibuka pukul 08.00 WIB.
Muhammad Adhitya Hermawan, salah satu pendaftar tampak begitu semangat ingin menjadi siswa baru Skariga. Dia antusias melalui setiap tahapan pendaftaran.
Siswa SMPN 19 Malang ini rela antri panjang untuk mengisi data dan mengukur seragam. Karena peminat untuk masuk Skariga memang tinggi. “Keinginan saya sendiri mendaftar di sekolah ini. Dan saya ingin masuk jurusan Teknik Permesinan,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan M. Dzaky Habibi, siswa SMPN 26 Malang. Dia tampak senang setelah menerima seragam baru SMK PGRI 3 Malang. Itu artinya dia sudah selesai melalui tahapan. “Alhamdulillah sudah selesai (mendaftar). Ini sudah dapat seragamnya,” katanya sambil menunjukkan seragam yang didapat.
Dzaky merupakan salah satu calon siswa baru yang mendaftar di Jurusan Teknik Pembangkit Tenaga Listrik. Dia diantar oleh walinya untuk mendaftar langsung di sekolah bersama ratusan pendaftar yang lain yang semakin lama semakin membludak.
SSB kali ini adalah gelombang yang pertama. Skariga memberi nama SSB Jalur Makmur. Mereka yang mendaftar di jalur ini mendapat berbagai kemudahan. Salah satunya mendapat potongan dari 500 ribu, bahkan hingga seratus persen. Maka tak heran jika jalur ini langsung diserbu oleh masyarakat.
Kepercayaan masyarakat terhadap SMK PGRI 3 Malang terus meningkat. Hal itu terlihat dari antusias mereka mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah ini. Selalu jadi rebutan dan ingin menjadi bagian dari yang mendaftar gelombang pertama.
Kabid Humas dan Marketing SMK PGRI 3 Malang, Riyandi Agung, S.Or mengatakan Jalur Makmur akan dibuka hingga 11 November 2024 mendatang. Jalur ini lebih murah. Karena jalur pertama. “Mereka yang mendaftar di Jalur Makmur ini otomatis dapat potongan biaya masuk sebesar 500 ribu, dari biaya reguler sejumlah 4.250.000 rupiah,” ucapnya.
Riyan mengungkapkan, SMK PGRI 3 Malang hanya membatasi 500 siswa baru dari Jalur Makmur. Sedangkan total kuota siswa baru Tahun Ajaran 2025-2026 sejumlah 972 siswa baru.
Karenanya dia mengimbau kepada masyarakat untuk segera mendaftarkan diri. “Kita lihat animo pendaftar di hari pertama ini saja sudah sangat tinggi. Sementara Jalur Makmur kita batasi kuotanya, lebih sedikit dari tahun sebelumnya,” kata dia.
Beruntung mereka yang sudah mendaftar di Jalur Makmur ini. Selain mendapat keringanan biaya, mereka kini juga sudah tenang. Bisa fokus belajar untuk menghadapi ujian akhir SMP/MTs. Karena sudah mendapat sekolah jenjang berikutnya. “Mereka sudah pegang golden tiket. Orang tuanya juga sudah pasti tenang, tidak lagi memikirkan anaknya akan lanjut kemana. Dan yang pasti pilihan mereka sudah tepat masuk ke Skariga,” pungkasnya. (adv/imm)
