MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang segera membuka seleksi terbuka untuk jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah SH, M.Hum. Dihubungi Malang Posco Media, mantan Camat Kepanjen ini mengatakan seleksi terbuka akan digelar setelah Surat Keputusan (SK) Bupati Malang diterbitkan.
“Surat persetujuan dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) terkait dengan pelaksanaan seleksi terbuka untuk jabatan tinggi pratama sudah kami terima. Selanjutnya surat itu ditindaklanjuti dengan penerbitan SK Bupati. Setelah SK Bupati turun, baru seleksi terbuka dapat digelar,’’ katanya.
Tapi yang jelas, Nurman mengatakan sebelum seleksi terbuka digelar maka pihaknya akan lebih dulu membuat pengumuman. Hal ini dilakukan agar banyak pegawai yang ikut. “Seleksi terbuka ini dapat diikuti oleh seluruh pegawai minimal golongan III B. Sesuai namanya, pelaksanaannya dilakukan secara transparan,’’ ungkapnya.
Dia menyebutkan, untuk syarat peserta akan diumumkan setelah SK Bupati diterbitkan.
“Seleksi terbuka ini merupakan ajang promosi pegawai dibawah eselon II. Itu sebabnya, event ini diharapkan mampu dimanfaatkan dengan baik. Apalagi tidak ada syarat-starat khusus yang diberlakukan,’’ urainya.
Mantan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ini juga mengatakan, terkait panitia seleksi terbuka sendiri Pemerintah Kabupaten Malang tidak hanya melibatkan pegawai dari Kabupaten Malang. Tapi juga melibatkan akademisi. Tujuannya jelas,dengan melibatkan tim dari akademisi diharapkan memperoleh pegawai yang betul-betul mumpuni, dan profesional.
Nurman sendiri mengatakan, seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pertama yang akan digelar ini menjaring untuk 10 jabatan. Yakni Kepala Bakesbang, Kepala DPMD, Kepala Dinas Lingungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP).
“Sejatinya ada 13 Jabatan Tinggi Pratama (JTP) yang kosong. Tapi untuk kali ini pelaksanaan seleksi terbuka hanya menjaring 10 orang untuk menduduki JTP yang kosong. Sementara tiga sisanya, akan diisi dengan seleksi terbuka selanjutnya,’’ ungkap Nurman.
Sementara itu, Nurman juga mengatakan selama ini jabatan tinggi pratama yang kosong diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Kendati demikian, dia menyebutkan tidak ada kendala dalam melaksanakan roda pemerintahan meskipun banyak jabatan tak diduduki pejabat definitif. “Karena tugas dan pekerjaan kami sudah terencana. Kalaupun ditemukan kendala di lapangan, maka bisa langsung dilakukan koordinasi. Itu yang selama ini kami lakukan,’’ tandasnya.(ira/ggs)
