MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sesuai dengan prediksi tim pelatih Arema FC, seleksi terbuka yang digelar klub berjuluk Singo Edan ini banjir peserta. Ada sekitar 400 peserta siap berburu slot menjadi pemain Arema FC yang dipersiapkan di kompetisi Liga 1 2023/2024 mendatang.
Mereka berasal dari Akademi Arema, pemain-pemain asal Malang bahkan dari luar kota. “Sesuai dengan prediksi kami. Ada sekitar 400an yang daftar,” kata Koordinator Pelatih Arema FC Joko Susilo.
Menurut dia, jumlah tersebut didapatkan dalam waktu yang singkat pula. Tak sampai 2×24 jam. Ia memprediksi, bila pengumuman seleksi terbuka tidak diumumkan dua hari lalu, bakal lebih banyak lagi yang mendaftar.
“Tadi (kemarin, red) kami harus tutup jam 12 (siang). Kami senang, karena inilah gambaran anak-anak kami yang mau berkarir di sepak bola. Saya sudah prediksi dan mungkin akan banyak lagi kalau mau. Tapi pasti kami harus kerja keras (untuk menyeleksi),” paparnya.
Pria yang akrab disapa Gethuk ini menyebutkan, seleksi terbuka itu dilakukan untuk mengakomodir bakat-bakat pesepakbola dari Malang. Tim pelatih yang ada saat ini, sepakat dengan manajemen untuk terbuka dengan potensi-potensi dari Malang yang selama ini masih belum terpantau di tingkat profesional.
“Oleh sebab itu kami ada dua kali seleksi. Pertama dari Akademi Arema, dari milik tim sendiri digali dulu potensinya. Itu kewajiban kami. Lalu dari umum. Yang kami cari bukan hanya dari Malang. Karena Arema ini bukan hanya milik orang Malang, milik Indonesia. Jadi ada yang dari luar Malang juga,” tambahnya.
Dengan 400 peserta yang mendaftar, 70 di antaranya sudah menjalani seleksi, Kamis (27/4) kemarin. Mereka adalah pemain dari Akademi Arema, juga dari mereka yang sempat dipersiapkan di Elite Pro Academy musim lalu. Kemudian, Jumat (28/4) hari ini dan Sabtu (29/4) besok akan berlanjut untuk seleksi umum.
“Ya itu kami bersyukur animonya tinggi. Tapi perlu diingat, kami seleksi pemain untuk kualitas Liga 1. Fisik, teknik dan taktik harus di level itu (Liga 1),” tegasnya.
Dia memprediksi, tingginya animo tersebut bukan hanya karena peserta ingin jadi pesepakbola profesional. Namun, mereka melihat contoh di musim 2022/2023 ketika Arema FC memberikan banyak kesempatan untuk pemain muda, nama-nama yang baru bermain di level Liga 1 untuk bisa bermain.
Musim lalu, jebolan Akademi Arema yakni Hamzah Titofani Rivaldy mendapatkan banyak menit bermain. Ia pun sempat mengikuti seleksi Timnas Sea Games bersama Seiya Da Costa Lay.
Sementara, ada pula pemain yang sebelumnya bermain di Liga 3, Bayu Aji yang mendapatkan kesempatan main di akhir-akhir musim kompetisi. “Itu kan bagus, ketika mereka termotivasi. Dari seleksi ini kami punya beberapa plan dan memiliki database pemain juga,” pungkas dia.
Untuk hari ini, dijadwalkan sekitar 150 peserta akan menjalani seleksi. Sedangkan hari berikutnya, ada sekitar 170 peserta. (ley/bua)