MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu harus hadir untuk masyarakat. Hal itu ditegaskan oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai usai mengikuti Rapat Koordinasi Penguatan Organisasi Perangkat Daerah, dengan tema “Strategi Penguatan Program Melalui Aplikasi SiPD RI dalam APBD”, di Hotel Platinum, Surabaya pekan lalu.
“Sesuai dengan arahan Bapak Dirjen Keuda Kemendagri, Pemerintah harus betul-betul hadir bagi masyarakat ketika ada persoalan darurat, tidak boleh ada alasan tidak ada anggaran. Caranya Pemkota Batu bisa menggunakan dana BTT untuk menyelesaikan persoalan darurat dan termasuk keperluan mendesak kepada masyarakat,” ujar Aries.
Perlu diketahui untuk anggaran BTT tahun 2024 yang telah disetujui eksekutif dan legislatif dalam Peraturan Daerah tentang APBD Kota Batu Tahun 2024 mencapai Rp 27,6 miliar. Hal tersebut dikarenakan untuk keperluan atau digunakan dalam kondisi darurat dan mendesak seperti bencana alam yang mengakibatkan kerusakan.
Selain itu anggaran tersebut nantinya bisa bertambah saat pergeseran melihat situasi dan kondisi ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. Tidak hanya itu, Aries juga minta agar OPD bisa merealisasikan program yang ada dengan maksimal. Harapannya di Tahun 2024 tidak banyak SILPA.
“Dengan memaksimalkan program yang telah direncanakan masing-masing OPD, secara tidak langsung bisa memaksimalkan peningkatan perekonomian di Kota Batu, baik melalui sektor wisata, pertanian dan UMKM sesuai potensi yang ada,” bebernya.
Ia mencontohkan, untuk sektor pariwisata bisa menggencarkan promosi event lokal, nasional hingga internasional yang ada di Kota Batu. Kemudian untuk pertanian melalui intervensi penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran dan sektor UMKM melalui pembinaan agar kualitas produk mampu bersaing. (eri)