MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Suasana berbeda terlihat pada agenda Sidang Paripurna DPRD Kota Malang Rabu 9 November 2022 siang tadi.
Seluruh peserta sidang paripurna menyempatkan diri mengheningkan cipta selama kurang lebih satu menit untuk mengenang atau memperingati Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Puluhan peserta paripurna, baik eksekutif maupun legislatif mengambil posisi berdiri dan menundukkan kepala. Dipimpin ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika sebelum memulai agenda paripurna dengan agenda jawaban walikota, mengheningkan cipta dilakukan.
Made menjelaskan hari ini merupakan peringatan 40 hari Tragedi Stadion Kanjuruhan. Sudah sepantasnya perangkat-perangkat pemerintah daerah melakukan penghormatan sekaligus mengingatkan kembali bahwa kasus masih berjalan. Dimana warga Malang Raya masih menuntut agar kasus dan proses hukum berjalan.
“Hari ini memang kita tepat memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan saya minta seluruh peserta paripurna mengheningkan cipta sambil berdoa bersama,” jelas Made.
Ia juga menyampaikan bahwa penggunaan baju serba hitam juga diimbaukan kepada seluruh anggota DPRD Kota Malang selama 2 hari. Mulai Rabu hari ini hingga besok. Ini sesuai arahan dan imbauan Walikota Malang yang ditujukan kepada seluruh ASN Pemkot Malang.
Made menegaskan hal ini dilakukan sebagai pengingat Tragedi Stadion Kanjuruhan. Juga sebagai pengingat bahwa pengusutan kasus masih berjalan. (ica/jon)