spot_img
Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Semakin Tergerus, Pondasi Jembatan Splindid Mengkhawatirkan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Setelah lebih tiga bulan mengalami kerusakan akibat tergerus banjir, pondasi tiang Jembatan Brawijaya (Splendid) di kawasan Pasar Burung semakin mengkhawatirkan kondisinya. Jembatan ini menghubungkan Pasar Burung dengan Jalan Majapahit, Kecamatan Klojen, dan mengalami kerusakan cukup parah dengan dimensi tinggi sekitar empat meter serta panjang antara 15 hingga 20 meter.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto, memastikan perbaikan sementara segera dilaksanakan pada Juni  ini.

“Memang perlu penanganan sesegera mungkin, tapi untuk tahun ini belum ada alokasi anggaran perbaikan permanen. Maka kami akan lakukan penanganan awal dulu, dengan perbaikan sementara,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (2/6) kemarin.

Tahap awal perbaikan akan dilakukan menggunakan metode bronjong, yakni memperkuat struktur bawah jembatan dengan kawat baja yang diisi batu. Tim teknis saat ini tengah menghitung kebutuhan material dan merancang konsep pengerjaannya.

“Untuk perbaikan permanen ini, baru kami ajukan untuk dianggarkan pada 2026. Saat ini teman-teman sedang menghitung kebutuhan dan merancang DED-nya (Detail Engineering Design),” jelas Dandung.

Ia menambahkan bahwa jembatan terakhir kali diperbaiki pada akhir 2023, namun kembali rusak akibat banjir besar. Karena keterbatasan waktu dan anggaran, pengajuan perbaikan menyeluruh tidak memungkinkan dimasukkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini.

“Kalau anggarannya tahun ini dimasukkan ke PAK, waktunya sudah tidak mencukupi. Jadi sementara kami akan memperkuat dulu bawahnya agar tidak bertambah parah,” tegasnya.

Kerusakan jembatan ini turut dikeluhkan oleh warga sekitar, khususnya para pedagang di Pasar Splendid. Salah satunya adalah Muhammad Hasan (55), penjual burung yang setiap hari melintasi jembatan tersebut.

“Sudah tiga bulan ini keropos lagi, padahal sebelumnya sudah diperbaiki, kurang lebih setahun. Kalau dibiarkan begini bahaya buat pengunjung,” keluhnya.

Menurut Hasan, kerusakan terjadi di bagian bawah jembatan sepanjang sekitar 15 hingga 20 meter. Ia berharap perbaikan segera dilakukan demi menjaga keamanan pengunjung dan kelangsungan aktivitas pasar.

“Jembatan ini vital buat yang belanja maupun wisata ke Splendid. Saya setiap hari juga melewati jembatan ini, agak khawatir kalau lewat sini. Semoga segera diperbaiki sebelum jatuh korban,” harapnya. (rex/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img