Saturday, September 27, 2025
spot_img

Semalam, Toko Bangunan dan Kandang Ayam Terbakar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kebakaran kembali terjadi kesekian kalinya di wilayah Kabupaten Malang. Kali ini si jago merah membakar kandang ternak ayam di RT 05 RW 01 Dusun/Desa Kenongo Kecamatan Jabung, Jumat (26/9) dini hari kemarin.

Kandang tersebut diketahui milik Alima Wulandari. Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, beserta seluruh isi kandang ayam 5.000 ekor dan peralatan lainnya dilalap api.

Kapolsek Jabung AKP Sumarsono mengungkapkan, kebakaran terjadi dikarenakan kebocoran gas saat adanya aktifitas mengoven untuk memanasi suhu.

“Kebakaran dikarenakan kebocoran gas saat penjaga kandang mengoven,” ujar Sumarsono kepada Malang Posco Media. Ia menegaskan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.

Namun pemilik kandang ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp 350 juta. “Kandang ayam terbakar beserta seluruh isinya ayam 5.000 ekor dan peralatan lainnya,” beber mantan Kapolsek Wajak, tersebut.

Ia menambahkan, warga sekitar sempat berusaha memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang tiba di lokasi kejadian.

Di lain tempat, pada hari yang sama, kebakaran terjadi di ‘Toko Bangunan Rajin’ milik Maria Ulfa di Jalan Raya Ngebruk Desa Ngebruk Kecamatan Sumberpucung, sekitar pukul 00.30 WIB.

Dalam peristiwa itu, bangunan toko dan barang seperti cat, thiner, dan lainnya terdampak kebakaran. “Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar,” ungkap Kapolsek Sumberpucung Iptu Alek Andri Wijaya.

Awalnya, tetangga mendengar suara kemratak dan kayu jatuh, lalu dilihat kobaran api berasal dari pojok sebelah timur bangunan gudang, bagian belakang Toko Bangunan Rajin.

Api benar-benar berhasil dipadamkan dengan bantuan lima unit mobil Damkar Kabupaten Malang dan swasta serta bantuan warga sekitar pukul 10.00 WIB.

“Tidak ada korban jiwa. Sedangkan, indikasi awal penyebab kebakaran karena korsleting listrik,” jelas Alex seraya menyampaikan, toko bangunan tersebut sudah lama tidak beroperasi.

Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Sigit Yuniarto mengimbau, masyarakat selalu menggunakan instalasi listrik sesuai standar untuk menghindari korsleting.

“Kami juga mengimbau agar membersihkan area rumah dari benda yang mudah terbakar dan tidak meninggalkan kompor dalam keadaan menyala,” urainya.

Selain itu, juga diimbau kepada masyarakat agar tidak membuang puntung rokok dan membakar sampah secara sembarangan. (den/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img