MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Kota Malang memiliki semangat perjuangan baru. Ekonomi kratif dan Artificial Inteligent (AI) ke depan akan menjadi garda terdepan Kota Malang. Hal itu disampaikan oleh Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota Malang, Jumat (10/11) pagi kemarin.
“Di momen yang bagus ini, sesuai dengan amanat Bu Menteri Sosial, bahwa Kota Malang ada ‘local heroes’ yang akan ditingkatkan di Hari Pahlawan ini dengan menjadikan Kota Malang sebagai Kota AI atau kota cerdas,” sebut Wahyu.
Semangat perjuangan modern ini salah satunya adalah dengan meningkatkan ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan. Kota Malang yang diketahui akan menjadi kota kreatif dunia ini pun sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari sektor ekonomi kreatif tersebut. Itulah yang akan dijadikan sebagai local heroes.
“Kami juga sudah punya MCC (Malang Creative Center). Jadi local heroesnya itu dengan ekonomi kreatif, untuk menjadikan MCC sebagai episentrum Kota Malang sebagai kota yang cerdas. Karena ekonomi kreatif kita itu meningkat, karena di dalamnya ada nilai-nilai kecerdasan yang ada di Kota Malang,” tambah Wahyu.
Terlebih, Kota Malang ini juga dikenal sebagai kota pendidikan dengan banyak perguruan tinggi. Tak kurang dari 800 ribu mahasiswa yang ada di Kota Malang ini. Hal ini dikatakan Wahyu, juga menjadi modal berharga untuk menjadikan Kota Malang menjadi kota cerdas.
Lebih jauh, semangat perjuangan ini juga tujuannya adalah untuk memerangi kemiskinan. Ini sesuai dengan tema Hari Pahlawan kali ini yaitu ‘Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan’.
“Dengan peningkatan ekonomi kreatif sudah terbukti turut meningkatkan perekonomian di Kota Malang. Bahkan sampai menduduki tingkat kemiskinan terendah di hasil BPS kemarin. Ada korelasinya di situ,” tandasnya. (ian/aim)
