MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) se Indonesia menyatukan satu semangat membangun kampus kelas dunia. Sebanyak 150 perwakilan senat dari 21 PTN BH berkumpul di Universitas Brawijaya (UB), Sabtu (11/2) akhir pekan lalu. Mereka melaksanakan agenda Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MSA PTN-BH). Kegiatan ini berlangsung hingga dua hari, di Gedung Fakultas Ilmu Komputer UB.
Ketua Panitia Prof. Iwan Triyuwono, SE., Ak., CA., MEc., PhD, mengatakan sidang Senat Akademik terselenggara untuk mendorong PTN BH bisa go internasional. “Pemikiran-pemikiran dari Majelis Senat Akademik, ini pemikiran yang berupa terobosan yang bisa mengarahkan kita go internasional tetapi mengakar pada ke Indonesiaan,” ungkapnya.
Pada hari pertama anggota MSA mengikuti wisata ilmiah dan pameran produk UB. Sedangkan di hari kedua acara akan dibuka Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., MSi., Med.,PhD. Disampaikan Prof Iwan selain membuka acara, Rektor UB juga menjadi pembicara dengan tema Tantangan Pengelolaan PTN BH dalam Meningkatkan Mutu Akademik dan Rekognisi Internasional (Studi Kasus Universitas Brawijaya).
Selanjutnya ada beberapa pembicara yang dihadirkan diantaranya keynote speaker yakni Prof. Ir, Nizam,M.Sc DIC,Ph.D.,IPU, Asean Eng, Plt, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, yang membawakan tema Kebijakan Peningkatan Kualitas Melalui Pembelajaran dari Universitas-universitas di Singapura, Malaysia dan Indonesia.
Hari kedua ini juga diselenggarakan sidang-sidang komisi. Disampaikan Prof Iwan, MSA memiliki tiga komisi yakni Komisi I Akademik, Sarana dan Prasarana; Komisi II Riset, Pengabdian kepada Masyarakat dan Inovasi dan terakhir Komisi III Sumber Daya Manusia dan Kerjasama.
PTN BH yang hadir yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitas Andalas (Unand), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Terbuka.
Pada sesi konferensi pers, Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., MSi., Med.,PhD. menerangkan bahwa pertemuan Senat Akademik PTN BH sebagai upaya untuk menyatukan tekad dalam mentransformasi budaya para dosen dan tenaga kependidikan. Yaitu transformasi budaya Pegawai Negeri (PN) menjadi budaya korporat.
Dia juga mengatakan PTN BH juga harus lebih produktif. Karya-karya ilmiah harus semakin digencarkan. “Harus selalu ada inovasi. Kita keluar dari sifat yang cepat puas dengan hasil saat ini,” katanya.
Selain itu, Prof Widodo juga menambahkan, PTN BH satu sama lain harus saling bekerjasama dan bergotong royong. Sinergi dan kolaborasi itu penting untuk memecahkan berbagai masalah yang terjadi selama ini. “Dengan sinergitas itu kita maju bersama untuk meningkatkan kualitas akademik di PTN BH,” tandasnya. (imm/bua)
…
