MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Semarak Hari Bhayangkara ke-76 Polres Malang masih berlanjut. Salah satunya, jajaran Polsek Pakisaji Polres Malang menggelar Open Tournament Billiard atau turnamen Biliar terbuka. Selain mempererat silaturahim, perlombaan ini diadakan untuk mengikis stigma yang beredar.
“Salah satu tujuannya adalah upaya mengikis image negatif yang mana biliar masih erat dengan judi. Padahal ini merupakan olahraga resmi yang dilombakan hingga tingkatan olimpiade,” jelas Kapolsek Pakisaji AKP Sutomo kepada Malang Posco Media, Minggu (3/7).
Selain sebagai salah satu olahraga resmi, biliar memang menjadi salah satu permainan yang banyak diminati. Kendati demikian beberapa waktu terakhir, kata Sutomo masih cukup jarang dilombakan. Hal ini juga menjadi latar belakang lomba digelar terbuka.
Turnamen ini digelar di Lokasi Wisata Bonderland Pakisaji. Dengan permainan 43 poin game, turnamen yang bertajuk Kapolres Malang Cup 2022 ini dilangsungkan pada 26 Juli 2022 sampai dengan 7 Agustus 2022.
Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp 30 juta dengan hadiah tertinggi Juara 1 meraih trofi danuang tunai Rp 10 juta. Selain itu pemenang juga mendapatkan stik biliar dan piagam.
“Ini menjadi salah satu lomba biliar dengan hadiah terbesar di Jatim. Nantinya, bisa jadi perlombaan menghasilkan bibit atlet yang bisa bersaing di tingkatkan lebih tinggi,” tutur Sutomo.
Pihaknya juga bekerja sama dengan Koni jika nanti diperlukan Basecamp khusus atlet yang mengembangkan potensi biliar di Kabupaten Malang. Lomba ini dibuka untuk umum. Mulai Selasa 5 Juli 2022 sudah dibuka pendaftaran.
“Saat ini sudah persiapan dengan sebar brosur. Banyak tanggapan positif yang datang dan ingin berpartisipasi. Nantinya, bisa jadi perlombaan menghasilkan bibit atlet yang bisa bersaing di tingkatkan lebih tinggi,” imbuhnya.(tyo/ggs)