MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren menggelar serangkaian kegiatan penuh makna yang berlangsung selama empat hari berturut-turut, mulai 19 hingga 22 Oktober 2025. Tahun ini, peringatan mengusung tema besar “Santri Berperadaban Dunia”, yang merefleksikan semangat santri masa kini untuk menjadi generasi berilmu, berakhlak, dan berkontribusi bagi peradaban global.
Waka Humas SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren, Moh. Abdu Athoillah, S.Pd mengatakan, rangkaian kegiatan dimulai pada Minggu, 19 Oktober 2025 dengan Peringatan Hari Santri Nasional di Ma’had Putri. Kegiatan yang digelar di Gedung Peradaban Dunia ini diikuti oleh seluruh santri putri kelas X, XI, dan XII.

Acara berlangsung meriah dan khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu Hari Santri serta ikrar santri. Beragam tampilan santri turut memeriahkan malam tersebut, mulai dari lantunan banjari, drama perjuangan ulama, hingga tarian Saman yang menggambarkan kekompakan dan semangat kebersamaan. “Salah satu momen paling berkesan adalah pemilihan Duta Santri 2025, yang bertujuan menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan percaya diri di kalangan santri putri,” ujarnya.
Sebagai puncak acara, Rabu, 22 Oktober 2025, digelar Upacara Apel Hari Santri Nasional di Kampus 2 Sekolah Islam Sabilillah Malang. Dalam apel yang diikuti oleh seluruh siswa SMP dan SMA Islam Sabilillah, peserta dengan penuh semangat menyanyikan Mars Hari Santri dan Yalal Wathon, serta membacakan Ikrar Santri dan Ikrar Siswa Sabilillah.

Keesokan harinya, Senin, 20 Oktober 2025, giliran Ma’had Putra yang menyelenggarakan kegiatan serupa dengan suasana yang tak kalah semangat. Acara yang digelar di GOR Pemimpin Peradaban Dunia ini diisi dengan berbagai lomba dan penampilan santri, seperti lomba Duta Santri, pembacaan puisi perjuangan, dan penampilan banjari. Melalui kegiatan ini, para santri putra diajak meneladani semangat juang para ulama terdahulu serta menguatkan komitmen sebagai penjaga nilai-nilai agama dan kebangsaan.
Puncak spiritual dari seluruh rangkaian acara digelar pada Selasa, 21 Oktober 2025, melalui Istighosah Kubro Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Masjid Sabilillah Malang. Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pendidik, tenaga kependidikan, dan santri dari berbagai satuan pendidikan di lingkungan Yayasan Sabilillah ini mengusung tema “Doa Santri untuk Kemaslahatan Negeri”. Lantunan doa yang dipimpin oleh Dr. KH. Marzuki Mustamar, M.Ag. menggetarkan hati seluruh jamaah, menjadi momentum reflektif untuk meneguhkan kecintaan kepada tanah air dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di lingkungan Sabilillah.

Dalam amanatnya, Plt. Asisten Direktur 1 LPI Sabilillah Malang Luqman, S.Pd., M.Pd yang bertindak sebagai pembina apel, menyampaikan pesan mendalam tentang makna Hari Santri di lingkungan Sabilillah. Beliau menegaskan bahwa apel ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga bentuk penghormatan kepada para pendahulu, khususnya KH. Masjkur dan KH. Tolchah Hasan, dua tokoh santri pejuang yang berjasa besar dalam merintis dan mengembangkan Sabilillah Malang.
“Semangat perjuangan dan pengabdian para kiai itulah yang harus terus kita warisi. Para santri hari ini harus menjadi penerus yang mampu melanjutkan perjuangan mereka dengan ilmu, iman, dan kontribusi nyata bagi bangsa,” ungkapnya penuh semangat.
Setelah apel, acara dilanjutkan dengan berbagai tampilan santri, mulai dari paduan suara, pembacaan puisi, seni pencak silat Pagar Nusa oleh siswa SMP, hingga tari Saman dari santri Ma’had Putri yang menutup rangkaian kegiatan dengan megah.
Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025 di SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren ini bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi juga wujud nyata upaya menanamkan nilai-nilai keislaman, nasionalisme, dan kepemimpinan pada diri santri. Dengan semangat “Santri Berperadaban Dunia”, para santri Sabilillah diharapkan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang beriman, berilmu, berakhlak mulia, dan siap menginspirasi dunia. (imm)