MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bintang Ramadan ‘bersinar’ di MIN 2 Kota Malang (MINDATAMA). Bintang Ramadan adalah penghargaan bagi santri atau siswa dengan pencapaian nilai terbaik selama Bulan Ramadan 1442 H. Penghargaan tersebut diberikan kepada siswa, Rabu (3/4) lalu.
Kepala MIN 2 Kota Malang, Nanang Sukmawan S.Pd, M.Pd.I mengatakan, penghargaan bintang ramadan mengacu pada nilai yang diperoleh siswa dalam menjalankan tugas dari guru. Terutama yang tertera di buku penilaian ramadan. Seperti salat berjamaah, membaca Alquran, salat sunah dan sebagainya.
“Ini cara kami memberikan penghargaan kepada anak-anak yang tekun dalam ibadah dan belajarnya. Karena keistiqomahan mereka itu bagian dari memuliakan Bulan Ramadan,” katanya.
Nanang mengatakan, Bintang Ramadan adalah bagian dari program Semarak Ramadan 1445 Hijriah di Mindatama. Ada beberapa kategori penilaian untuk mendapatkan bintang ini. Antara lain siswa teraktif mengikuti seluruh kegiatan Semarak Ramadan. Guru juga menilai dari catatan buku pantauan ibadah serta keaktifan siswa mengaji setiap pagi di gazebo madrasah. “Inovasi ini bentuk implementasi dari slogan panitia Semarak Ramadan, yaitu kita wujudkan generasi muslim Mindatama yang muttakin,” ungkapnya.
Dia pun berharap, Semarak Ramadan berimbas pada kehidupan siswa di luar ramadan. Salat sunnah, puasa dan mengaji Alquran tidak hanya saat Bulan Ramadan. Tetapi berlanjut seterusnya di luar bulan suci ini.
“Bulan ramadan menjadi kawah condrodimuko siswa untuk lebih giat belajar, beribadah, dan hafalan Quran. Sehingga setelah ramadan akan terus berlanjut. Slogan Mindatama yang berisi smart, religius dan fun, benar-benar menjadi ciri dan karakter siswa kami,” tuturnya.
Di hari yang sama, MIN 2 Kota Malang juga menebar berkah. Berupa paket zakat dan sembako, baik kepada mustahik zakat dalam kategori delapan asnaf atau duafa di luar kategori tersebut. Mereka menerima dengan senang hati tali asih dan zakat fitrah dari keluarga besar Mindatama.
Ketua Semarak Ramadan 1445 H, Imam mengatakan, tahun ini Mindatama menghimpun sebanyak 600 paket zakat. Serta perolehan dana 16 juta rupiah untuk infak dan sedekah. Untuk zakat fitrah disalurkan pada para mustahik dari delapan asnaf (golongan) yang telah ditentukan oleh syariat.
Sedangkan infak dan sedekah disalurkan kepada mustahik di luar delapan asnaf. Diantaranya warga sekitar Mindatama, siswa Mindatama yang layak menerima, lembaga terdekat, guru karyawan yang belum PNS, penjaga kantin, tukang, proposal dari luar, guru ekstra dan guru Ummi. Masing-masing guru juga ditugaskan untuk membawa dua paket untuk disalurkan ke tetangga mereka yang layak menerima. “InsyaAllah semuanya sudah kami salurkan sesuai dengan syariat agama, terkuat dengan penyaluran zakat maupun infak dan sedekah,” ucap Imam.
Sementara itu, seperti yang diberitakan sebelumnya Semarak Ramadan 1445 H MIN 2 Kota Malang terlaksana dengan penuh makna. Beberapa agenda telah terlaksana dengan sukses.
Antara lain berbagi ribuan takjil untuk warga sekitar madrasah dan pengguna jalan serta ngabuburit di Alun-alun Kota Malang dengan menampilkan musik tradisional angklung sambil lalu bagi takjil.
Selama pondok ramadan siswa memperdalam materi keislaman. Diantaranya pembelajaran salat, pengenalan metode membaca Alquran serta Bahasa Arab.
Tidak kalah penting tentang fikih puasa, zakat dan salat tarawih. Dan di ramadan ini, siswa Mindatama juga membuat video ucapan Hari Raya Idul Fitri untuk orang tua mereka. Hasilnya akan ditayangkan di YouTube.
Semarak Ramadan 1445 H Mindatama diawali dengan Kirab Ramadan. Kegiatan ini pun tidak kalah meriah. Bahkan disupport oleh pihak Polsek Sukun dan Koramil.
Mindatama juga memposting para siswa berprestasi melalui podcast. Diantaranya siswa yang berprestasi di olahraga, seni dan akademik. Mereka yang tampil di podcast ini tidak sekedar berprestasi, tetapi juga hafidz quran. “Tujuannya untuk menginspirasi dan memotivasi siswa lainnya,” tandasnya. (sir/imm)
