MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Semeru Police Band grup musik milik Polda Jatim mendapat applause pengunjung usai membawakan lagu bergenre pop hingga dangdut dengan perpaduan jazz di Jazz Traffic Festival (JTF) BRImo Stage Grand City Surabaya,,Sabtu (14/9) kemarin.
Musikus Korps Bhayangkara itu mengawali penampilannya membawakan lagu berjudul “Sialan” yang dipopulerkan Adrian Khalif dan Juicy Luicy. Kemudian Semeru Police Band menyuguhkan genre dangdut secara beruntun. Mulai tembang “Rungkat” yang diaransemen jazz, “Dumes”, “Layang Kangen”, “Kartonyono”, hingga “Sigar”.
Briptu Deasy Rosmauli vokalis Semeru Police Band mengatakan, chemistry yang kuat dari semua personel membuat bandnya percaya diri tampil di panggung megah Jazz Traffic di BRImo Stage.
“Karena chemistry kami sudah terbiasa dan percaya diri, memang ada latihan khusus tapi hanya dua hari saja,” kata Deasy usai manggung di BRImo Stage.
Selain itu aransemen genre dangdut dengan Jazz memang sengaja ia bawakan khusus di festival musik milik Suara Surabaya Media ini. Penampilan di JTF ini membuatnya bandnya terkesan karena disambut baik oleh para penonton.
“Sangat luar biasa, penontonnya juga sangat antusiasi, semoga tahun depan bisa diundang lagi,” ucap Deasy sambil semringah usai menghibur para pengunjung. Tompi salah satu penyanyi yang menghibur Jazz Traffic Festival. Sebelum tampil Tompi lebih dulu melakukan jumpa pers. Kepada awak media, Tompi mengaku senang datang ke Surabaya.
“Ini bukan kali pertama saya di Surabaya. Sebelumnya saya sudah pernah, bawa anak saya saat itu masih kecil, “ katanya.
Untuk event ini Tompi mengaku sudah siap. Dia perform selama satu jam.
“Sebelumnya kami sudah bersiap diri. Membentuk band baru, paling tidak saya satu bulan latihan untuk mempersiapkan event ini, “ ungkapnya.
Dia juga mengatakan jika Jazz Traffic Festival merupakan moment yang sangat ditunggu. Karena di moment ini menjafu ajang bertemunya para musisi- musisi jazz. Mereka unjuk gigi akan kebolehannya dalam membawakan lagi jazz.
“Nanti kita semua disini akan berkolaborasi. Saya, gwen, Bertha, Boghie akan berkolaborasi. Kami akan tampil maksimal,” urainya.
Tompi juga mengatakan akan memberikan beberapa kejutan melalui perpormnya.
Sementara Gwen juga mengaku senang dengan moment Jazz Traffict Festival yang digelar di Surabaya ini.
“Saya suka musik jazz. Kalau ditanya belajarnya mulai kapan dari keci saya sudah belajar bernyanyi,” ungkapnya.
Gwen pun mengaku siap manggung, dan siap vernyanyi penghibur para penonton.
Sementara Bertha berharap Jazz Traffic Festival ini menjafi agenda rutin. Dengan demikian para musisi pun berkembang.
“Semoga melalui moment ini pemerintah respon dan meberikan dukungan menggelar event ini menjadi rutin, bisa tiga bulan sekali, atau satu tahun sekali, “ tandasnya. (ira/has/aim)