Saturday, February 22, 2025

Seminar Nasional Unisma dan BMPS, Wamendikdasmen: Sekolah Negeri dan Swasta Harus Sinergi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Atip Latipulhayat, SH.Z LLM., Ph.D, Rabu (19/2) lalu hadir di Universitas Islam Malang (Unisma). Dia hadir sebagai Narasumber Seminar Nasional yang digelar di Gedung Pascasarjana Unisma. Ribuan peserta dari kalangan pendidikan menghadiri acara tersebut.

Seminar Nasional digelar Unisma bekerjasama dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Malang. Temanya, Arah Kebijakan Pembangunan Pendidikan Dasar dan Menengah Kabinet Merah Putih: Implikasi Bagi Lembaga Pendidikan Swasta.

-Advertisement- Pengumuman

Rektor Unisma Prof. Dra. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D. membuka secara resmi acara tersebut. Dalam sambutannya rektor mengatakan, sekolah atau lembaga pendidikan swasta adalah yang tertua di Indonesia. Bahkan sebelum republik ini ada. Hanya saja, sejauh ini kebijakan pemerintah dirasa belum memihak pada swasta, terutama yang berkaitan dengan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dan penempatan guru P3K.

“Meskipun begitu sampai saat ini kami masih berprasangka baik pada pemerintah. Apapun kebijakannya. Dengan tetap berharap implementasi kebijakan program pendidikan juga berpihak pada swasta,” kata Prof Junaidi, yang juga Ketua BMPS Kota Malang.

Ketua BMPS Pusat Dr. Ki Saur Panjaitan yang juga hadir dalam acara memberikan sambutan. Dia mengapresiasi Unisma yang bersedia menjadi tuan rumah dalam acara ini. Dia menilai performa lembaga pendidikan swasta di Kota Malang cukup bagus dibawah koordinasi BMPS Kota. “Semoga bendera lembaga pendidikan swasta semakin berkibar jangan sampai pudar dalam mengahadapi tantangan apapun,” katanya.

Dia pun menyampaikan motivasi serta membakar semangat guru dan pengurus yayasan lembaga pendidikan swasta untuk saling merangkul dengan tanpa memandang perbedaan. Karena kesuksesan hanya bisa dicapai dengan bersama dan berkolaborasi. “Kita kedepankan kebersamaan. Bersama kita bisa. Untuk menjadikan swasta sejajar dengan negeri. Kita jadikan kesempatan ini untuk bertukar pikiran menyampaikan gagasan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Atip Latipulhayat, SH.Z LLM., Ph.D menegaskan bahwa visi misi Kemendikdasmen berorientasi menghadirkan pendidikan berkualitas dan bermutu. “Berkualitas itu artinya tidak asal-asalan. Maka untuk mewujudkan itu semua elemen harus memiliki kualitas yang sama. Termasuk lembaga pendidikan swasta,” katanya.

Dia mengungkapkan, bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan swasta bukan kompetitor pemerintah. Tapi mitra. Yang bersama-sama lembaga pendidikan negeri untuk mencerdaskan generasi bangsa. Peran swasta sangat fundamental. “Sangat menentukan. Jumlah swasta jauh lebih banyak dari negeri. Kalau swasta tak berkualitas maka pendidikan di Indonesia tidak berkualitas,” pungkasnya. (imm/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img