MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Founder DOM Cloud Hosting & Software Engineer, M Wildan Mubarok Asy Syauqi, S.Kom dan Brand Marketing & Senior Backend Developer Unit, Hasbi Arrahman, S.Kom menjadi pembicara dalam seminar, Rabu (1/11) lalu. Keduanya membahas pentingnya etika berinternet dalam bermedia sosial.
Seminar tersebut digelar Prodi Teknik Informatika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama). Temanya Pentingnya Etika Berinternet Dalam Bermedia Sosial.
Kepala Program Studi Teknik Informatika Unikama mengatakan Moh. Ahsan, S.Kom., MT. mengatakan dalam era digital seperti saat ini, penggunaan media sosial semakin meningkat, sehingga etika dalam berinternet sangatlah penting. Sehingga penting bagi para narasumber membahas tentang pentingnya menghargai privasi orang lain, tidak menyebar kabar bohong, serta memeriksa kembali informasi sebelum membagikan ke orang lain.
Dia menjelaskan bahwa tujuan utama dari seminar ini adalah membangun karakter generasi muda agar menjadi generasi yang bijak dalam bermedia sosial. Ahsan menekankan pentingnya memahami etika berinternet dan bermedia sosial sebagai bekal bagi generasi muda.
“Seminar ini memberikan manfaat yang besar bagi para peserta, terutama bagi mahasiswa Prodi Teknik Informatika Unikama. Acara ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya etika berinternet dalam bermedia sosial.” jelasnya.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kota Malang M. Sailendra, S.T., M.T., dan Suci Satri Satiti, ST., MT., menghimbau kepada para mahasiswa dan masyarakat umum untuk saring dulu sebelum sharing informasi di media sosial. Karena beberapa informasi pribadi itu seperti pakaian dalam kita cukup kita yang perlu tahu tidak perlu seluruhnya di tampakan di khalayak umum.
“Terutama bagi mahasiswa yang memfokuskan bidangnya pada Teknik Informatika, diharapkan untuk menjadi profesional yang ahli di bidang cyber. Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh para mahasiswa Teknik Informatika dapat membantu masyarakat dalam mengamankan diri mereka dari ancaman siber seperti phising, malware, dan serangan siber lainnya.” terangnya saat sambutan.
Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni (DKA), Dr. Andi Nu Graha, SE, M.Si juga memberikan pandangan penting tentang betapa bijaknya bermedia sosial menjadi kebutuhan utama generasi Z atau generasi sekarang. Dia menyoroti bahwa kebijaksanaan dalam berpendapat di media sosial juga mempengaruhi etika sebagai individu. “Generasi yang bijak harus mampu memilah mana yang merupakan berita hoax dan mana yang benar, serta memiliki kesadaran akan hal tersebut,” ucapnya.
Hasbi Arrahman, S.Kom., salah satu pemateri, menjelaskan bahwa sebagai generasi muda, hendaknya berpikir dewasa dan bijak dalam berinternet serta menciptakan lingkungan online yang lebih positif, aman, dan beretika dalam bermedia sosial. “Hal ini dapat tercermin dalam kehidupan sehari-hari dengan menjadi generasi yang bijak dalam bermedia sosial, seperti tidak menyebarkan berita hoaks sebelum memverifikasinya dari sumber-sumber yang dapat dipercaya,” katanya. (imm)