spot_img
Sunday, April 28, 2024
spot_img

Sempat Heboh Diduga Percobaan Bunuh Diri, Polisi : Hanya Ungkapan Duka

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga di sekitar Jalan Surabaya dibuat heboh, Selasa (20/9) malam. Hal itu lantaran adanya informasi percobaan bunuh diri oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) di atas papan latihan panjat tebing.

Pemuda yang diketahui berinisial R, 19, itu sempat berdiri di atas papan sambil berteriak. Kejadian itu langsung ditangani oleh pihak kepolisian dari Polsekta Lowokwaru dibantu personel Polsekta Klojen.

Kapolsekta Lowokwaru AKP Anton Widodo mengatakan, bahwa Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.10. Ia mengatakan pemuda tersebut tidak berniat melakukan bunuh diri.

“Jadi pemuda itu sedang bermain basket dengan temannya. Kemudian dihubungi keluarganya dari Aceh, bahwa neneknya meninggal dunia,” ungkapnya kepada Malang Posco Media, Rabu (21/9).

Mendapatkan informasi tersebut, pemuda itu sedih dan stres. Karena dari penuturannya kepada pihak kepolisian, bahwa sejak kecil R hidup dengan neneknya. Sehingga ikatan emosionalnya sangat kuat.

“Karena itulah, kemudian untuk melupakan rasa sedih dan dukanya. Pemuda ini naik ke papan latihan dan berteriak. Karena temannya ini takut ada apa-apa, akhirnya meminta tolong ke warga,” lanjut Anton.

Warga sekitar yang mengetahui hal tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian. Tidak berselang lama, petugas kepolisian dan relawan tiba di lokasi kejadian.

“Pemuda itu akhirnya berhasil kami bujuk untuk turun sekitar 30 menit. Dibantu dengan temannya, akhirnya pemuda itu berhasil dibujuk. Kemudian langsung kami evakuasi ke Mapolsekta Lowokwaru,” jelasnya.

Sesampainya di Mapolsekta Lowokwaru, pemuda itu ditenangkan dan berikan pengertian. Setelah tenang dan sudah tidak gusar, petugas kepolisian langsung memulangkan pemuda itu ke kosnya.

“Jadi petugas memberikan pengertian bahwa setiap manusia itu pasti meninggal. Karena setiap yang bernyawa pasti mati. Oleh sebab itu, kemudian korban berhasil ditenangkan dan langsung kami pulangkan ke tempat kosnya di Malang,” pungkas Anton. (rex/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img