MALANG POSCO MEDIA, BALI – Perpindahan venue laga Arema FC versus Madura United ke Bali sempat membuat kaget tim tamu. Pasalnya, perubahan tersebut terhitung mendadak sehingga membuat tim mesti mengalihkan dengan cepat rencana perjalanan.
Madura United baru mengetahui jika laga digelar di Bali saat menjelang laga lawan Persebaya pekan lalu. Praktis, tak sampai sepekan harus mengubah rencana perjalanan yang awalnya dikabarkan bakal digelar di Malang.
Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina mengakui timnya cukup terkejut. Akan tetapi dia memastikan tim tak akan terlalu terpengaruh.
“Sempat kaget karena pergantian venue ini secara dadakan. Info ini kami dapat H-1 sebelum pertandingan melawan Persebaya (20/4),” ujar dia.
Sejatinya, pengumuman atau circular terbaru ini juga baru fix di h-1 yang turut membuat tim Arema FC pun kelabakan. Bahkan, tim sudah memesan tiket pulang ke Malang yang akhirnya dialihkan ke Bali.
“Dampaknya mungkin kondisi pemain yang baru bertanding karena mepetnya jadwal dan juga akomodasi baik tiket maupun penginapan karena sedikit dadakan,” beber dia.
Selain perubahan dadakan, Madura United pun menghadapi jadwal mepet. Sebelum lawan Persebaya, anak asuh Alfredo Vera bermain di AFC Challenge pada 17 April atau tiga hari sebelumnya.
Hal ini, menurut winger Madura United Andi Irfan, timnya kelelahan dengan jadwal yang mepet. Laskar Sape Kerrap menjalani dua pertandingan semi-final AFC Challenge League 2024/25 di awal April. Total mereka bakal menjalani enam pertandingan sepanjang bulan ini.
“Pasti lelah soalnya pertandingannya dekat semua. Kami harus pintar-pintar jaga kondisi. Semoga pertandingan selanjutnya diberi kemenangan dan tiga poin,” ucapnya. (ley/jon)
-Advertisement-.