Wednesday, October 8, 2025
spot_img

Sempat Membaik, Pakai Sepatu Lalu Pingsan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sementara itu dari informasi salah satu relawan, Wibowo mengatakan bahwa dirinya bertemu dengan teman korban, Minggu (20/8), sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian, Wibowo menuju Pos 2 untuk mengecek kondisi korban.

“Saya lihat badannya sudah dingin, keluar busa di hidung, karena sempat (bagian depan tubuh korban) berusaha ditekan seperti dipompa oleh teman-temannya, detak jantung enggak ada, sempat kita bantu buatkan napas buatan. Tetapi kondisinya sudah dingin,” katanya.

-Advertisement- HUT

Mendapati kondisi tersebut, Wibowo turun sebentar ke bawah untuk menghubungi rekan-rekannya sesama relawan dan memberitahu adanya seorang pendaki membutuhkan pertolongan di Pos 2. Selanjutnya korban dievakuasi oleh para relawan menggunakan peralatan seadanya menuju Pos 1 dan dibawa ke rumah sakit.

Mahasiswa Pertanian UB Meninggal Dunia Saat Mendaki Arjuno

“Digotong pakai peralatan seadanya seperti kayu, tali, matras, diangkat berdua secara bergantian karena jalur pendakian sempit. Mulai evakuasi sekitar jam 10.00 WIB selesai sekitar 12.00 WIB,” terangnya.

Dari informasi yang diperoleh dari teman-teman korban, Wibowo mengatakan bahwa korban baru pertama kali mendaki gunung. Korban mendaki bersama enam orang temannya sejak, Jumat (18/8) sore. Pada hari pertama pendakian, korban sudah merasakan badannya tidak enak dan terpaksa berhenti di Pos 2 pada pukul 22.00 WIB.

“Korban ditinggal di tenda bersama satu teman perempuan. Sedangkan, lima temannya yang lain tetap melanjutkan perjalanan. Namun baru hari kedua, Sabtu (19/8) teman-temannya baru kembali sekitar jam 23.00 WIB, kemudian korban bersama teman-temannya menginap,” paparnya.

Pada Minggu (20/8) pagi harinya, kata rekan-rekan korban, kondisinya sempat sudah membaik. Bahkan sempat memakai sepatu, tetapi kemudian pingsan sekitar jam 07.00 – 08.00 WIB.(eri/lim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img