spot_img
Wednesday, September 11, 2024
spot_img

Sempat Viral, Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Usai viral sungai dipenuhi sampah, warga Kelurahan Bunulrejo melakukan kerja bakti bersama sama, Minggu (10/9) kemarin. Dengan bergotong royong, aliran air di ‘anak’ Sungai Bango itu pun kemudian bisa kembali lancar. Hanya butuh beberapa jam saja, ber-ton ton sampah berhasil diangkat.

Plt. Lurah Bunulrejo Joko Siswo Bintoro Setyo Gunawan S.T mengatakan bersih-bersih sungai ini melibatkan warga di 3 RW, yakni RW 12, RW 13 dan RW 14. Selain itu juga ada dari DLH Kota Malang yang mengerahkan truk Compactor yang berkapasitas 5 ton.

“(Sampahnya) Ada sebanyak tiga truk yang sudah diangkut dan kemungkinan ada satu truk lagi. Memang kita bagi berbagai wilayah untuk bisa kita kerjabaktikan,” ungkap Joko kepada Malang Posco Media disela kerja bakti.

Menurutnya, sampah ini makin terasa dampaknya ketika musim kemarau seperti saat ini karena terjadi penyusutan air. Disamping itu, ditengarai juga masih ada saja warga yang belum sadar dan peduli terhadap lingkungan, yakni dengan membuang sampah sembarangan.

“Ini harus kita sosialisasikan lebih intens lagi. Kebersihan sungai ini terkait langsung dengan masyarakat. Kalau sungai kotor penuh dengan sampah, malah menimbulkan banyak penyakit. Dengan kepedulian teman teman itu, karena memang baunya sudah cukup menyengat, warga inisiatif. Warga sekitaran sungai gotong royong kerja bakti membersihkan lingkungannya ini,” lanjutnya.

Dengan tindak lanjut seperti ini, ia berharap kepedulian dan kesadaran masyarakat bisa meningkat. Selain itu juga bisa menular ke masyarakat yang lebih luas terutama di sepanjang aliran sungai tersebut. Karena lokasi ini sudah menjadi sorotan masyarakat luas dan viral di media sosial, ke depan ia akan berupaya untuk mengangkat potensi potensi sungai.

“Saya punya program bagaimana masyarakat melihat sungai ini bukan menjadi objek ya. Kita ciptakan sungai ini menjadi potensi. Programnya nanti saya harap kita bisa menyalurkan bekerjasama dengan teman teman LPMK bisa melihat jalur jalur sungai bisa kita hias jadikan taman,” bebernya.

Sementara itu, Ketua RW 19 Harum Bukhori menyampaikan, berdasarkan pengamatannya selama ini sebenarnya banyak oknum yang membuang sampah adalah bukan warga setempat. Akan tetapi ia juga tidak menampik masih ada warganya yang juga membuang sampah di sungai.

“Kita sudah pasang CCTV di beberapa titik sungai. Memang bukan orang sini, dia buangnya ketika malam dan subuh-subuh pakai motor langsung melempar sampah satu kresek besar. Teknisnya kan memang mereka itu sembunyi sembunyi membuangnya,” ungkap Bukhori.

Sedangkan untuk warganya, Bukhori menyadari mungkin dilakukan karena terpaksa. Sebab ia paham betul bahwa di lingkungan RW 14 kekurangan gerobak sampah. Sementara jumlah warganya cukup banyak.

“Gerobak disini ada 6 unit. 2 hilang, 2 lagi rusak, sisa dua yang berfungsi. Pengangkut sampahnya 4 orang. Sedangkan wilayah kita luas sekali ada 11 RT dengan jumlah warga 1.500 KK,” sebutnya. (ian/aim)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img