MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Polres Malang mendatangkan para korban pencurian, Sabtu (26/2) lalu. Barang bukti motor yang diamankan dari lima komplotan curanmor dikembalikan. Pengembalian motor secara simbolis diserahkan Kasatreskrim AKP Donny Kristian Bara’langi kepada pemiliknya.
Donny mengatakan ada enam unit motor yang diamankan dari hasil penangkapan komplotan curanmor Malang Selatan. Empat diantaranya diserahkan kepada korban. Namun karena kasusnya masih dalam penyilidikan, status kendaraan yang diberikan adalah pinjam pakai.
“Para korban kami datangkan langsung ke Polres Malang. Kendaraan sepeda motor hasil kejahatan kita berikan kepada pemiliknya. Ada enam motor yang kami serahkan, tapi hanya empat korban yang bisa datang,” jelas Donny.
Donny menjelaskan, pengembalian motor ini karena para korban sangat membutuhkan untuk operasional kegiatan bekerja. Rata-rata korban telah kehilangan kendaraan dua pekan sebelum pelaku tertangkap.
Salah satu korban yang motornya dikembalikan yakni Jumari, 30, mengetahui kendaraannya hilang di salah satu warung kopo di Desa Panggungrejo Kepanjen.
“Saat itu saya pas ngopi istirahat di warung. Ketika mau pulang motor sudah hilang,” kata Jumari.
Baginya pengembalian motor membuatnya senang. Karena bisa bekerja kembali dengan kendaraan sendiri. “Saya yang kerja serabutan pasti butuh. Kalau dikembalikan bisa pakai kerja lagi,” ujarnya.
Korban lainnya Suji Prasetyo, 31, motor Honda Beat miliknya akhirnya bisa kembali kepadanya untuk bekerja. Ia kehilangan sepeda motornya sekitar sepekan lalu di Gondanglegi.
“Senang dan bersyukur, hilangnya sejak tujuh hari lalu di Gondanglegi. Polres sudah sangat berjasa,” ungkapnya. Warga Kademangan Pagelaran itu menyampaikan keluh kesahnya atas maraknya pencurian. Dengan kejadian ini, dirinya mengatakan bakal lebih waspada.
Hal serupa juga diungkapkan Yahya Satria Darma warga Jatikerto Kecamatan Kromengan mengaku senang dan bahagia atas ditemukannya kendaraan yang sempat hilang tersebut.
“Alhamdulillah senang kendaraan saya Honda Beat N-5799-EBD akhirnya kembali,” kata pria yang kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan itu. Menurut Yahya, kendaraan tersebut hilang saat memancing, dan diparkir di jalan setapak tepi sungai Brantas Desa Sambigede Sumberpucung.
“Sepeda motor saya hilang pada Januari lalu, saat itu saya parkir di pinggir sungai. Pulang memancing, sekitar jam 15.00 sore motor saya hilang. Langsung saya laporkan ke polisi. Ini pertama kali saya melihat motor saya lagi setelah dicuri,” jelasnya.
Yahya akhirnya bisa membawa pulang ke rumahnya dan bisa memakai lagi motornya untuk bekerja. Saat mengambil motor, Yahya juga bisa melihat sosok pelaku yang sempat mencuri motornya tersebut.
“Terima kasih saya ucapkan kepada polisi karena kendaraan ini saya gunakan untuk bekerja sehari-hari sebagai kuli bangunan,” imbuhnya.(tyo/agp)