.
Friday, November 8, 2024

SENTIKUIN ke-7, Kolaborasi Teknologi, Infrastruktur dan Konservasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang kembali sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Teknologi, Infrastruktur dan Inovasi (SENTIKUIN) ke-7 tahun 2024.

Acara yang digelar pada Kamis (7/11) kemarin itu mengusung tema “Integrasi Teknologi dan Infrastruktur untuk Meningkatkan Konservasi Pangan, Energi, dan Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim.” Acara tersebut berhasil menarik perhatian berbagai kalangan akademisi, praktisi, serta profesional dari berbagai sektor.

- Advertisement -

Rektor UNITRI, Prof. Ir. Eko Handayanto, M. SC., Ph.D, dalam sambutanya menyampaikan pentingnya tema yang diusung tahun ini, terutama di tengah krisis iklim yang semakin mendesak. Ia juga menyampaikan, SENTIKUIN ke-7 2024 menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka. Diantaranya Direktur Utama PT. Indra Karya, Gok Ari Joso Simamora, ST., MM. PT. Sinergi Gula Nusantara, Dimas Eko Prasetyo, ST. Dekan Fakultas Teknik Universitas Widyagama, Dr. Ir. Chandra Aditya, MT., serta Peneliti Utama dari Pusat Riset Hortikultura BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Dr. Ir. Catur Hermanto.

Seluruh pembicara memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi dan infrastruktur dapat diintegrasikan untuk mengatasi tantangan global terkait pangan, energi, dan perubahan iklim. “Kolaborasi antara teknologi, infrastruktur, dan konservasi sangatlah penting untuk menjamin keberlanjutan pangan dan energi kita di masa depan,” ujarnya.

Prof. Eko Handayanto juga menjelaskan, SENTIKUIN 2024 tidak hanya menjadi wadah diskusi dan pertukaran ide, tetapi juga mencerminkan komitmen UNITRI dalam mendukung pengembangan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Dengan kegiatan ini Fakultas Teknik UNITRI sekali lagi menegaskan perannya sebagai pionir dalam mengintegrasikan teknologi dan infrastruktur untuk menjawab tantangan masa depan, khususnya dalam menghadapi perubahan iklim global,” ujarnya

Sementara itu, Direktur Utama PT. Indra Karya menyoroti pentingnya inovasi dalam infrastruktur yang berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan dan energi nasional.

“Inovasi sangat diperlukan untuk pembangunan yang berkelanjutan. Dengan adanya kolaborasi ini kami berharap akan lebih mudah menghadapi tantangan ke depan,” ucap Gok Ari Joso Simamora.

Acara tersebut diakhiri dengan diskusi interaktif dan networking session serta memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menjalin kerja sama di bidang inovasi teknologi dan keberlanjutannya. (hud/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img