MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Senyum World Hotel sukses tampilkan tren fashion paling viral, Senyum Fashion Week yang terinspirasi dari Citayam Fashion Week dengan melibatkan tamu hotel. Sebagai bentuk dukungan terhadap siapapun yang ingin mengekspresikan diri, pertunjukkan fashion tersebut tepat digelar di Senyum World Hotel, Minggu (21/8).
Bintoro Kusuma selaku Marketing Manager sekaligus inisiator program Senyum Fashion Week memberikan pendapatnya tentang tren yang baru-baru ini viral di jagad media sosial. Tren Citayam Fashion Week menurutnya cukup memberi dampak pada dunia fashion. Bahkan menggeser paradigma bahwa dunia fashion tak selalu untuk para profesional, sehingga siapapun bisa terlibat dengan kebebasan berekspresinya masing-masing.
“Tak membatasi individu non professional untuk bisa bebas mengekspresikan diri layaknya model professional. Tren Citayam ini menggeser pemikiran pada umumnya, dimana fashion show yang notabenenya hanya bisa dilakukan oleh expertise fashion, sekarang bisa dilakukan semua orang tanpa batasan apapun. Memberikan kebebasan, membentuk kepercayaan diri, serta menciptakan seni mereka sendiri. Itu semua esensi dari Citayam Fashion Week yang kemudian kami bawa ke Senyum,” ujar Bintoro kepada Malang Posco Media.
Dalam persiapannya, Bintoro menekankan bahwa persiapan program ini tergolong singkat. Namun, dengan waktu yang ada tim mencoba untuk mempersiapkannya semaksimal mungkin. Meski dengan persiapan singkat, pihaknya tidak meninggalkan hal unik dalam Citayam Fashion Week tetap dipertahankan. Lengkap dengan properti yang disiapkan agar vibes dari Citayam Fashion Week tetap dapat dirasakan.
“Kalau dilihat yang identik dengan citayam itu adalah zebra cross sebagai catwalk. Kami coba buatkan dengan karpet hitam dengan memberi garis putih di bagian tengah. Selain itu kami juga memberi asesoris beberapa kendaraan seperti motor klasik, sepeda, becak, bahkan traffic light kami letakkan setepat mungkin sehingga seakan-akan ini berada di jalan raya,” tutur Bintoro.
Memang benar dengan memberi ruang tersebut banyak dari tamu Senyum Hotel yang tertarik berlenggak-lenggok pada karpet hitam yang disediakan. Mereka tak sungkan mengekspresikan diri dengan pakaian yang mereka kenakan. (eri/nug)