spot_img
Saturday, April 20, 2024
spot_img

Sepak Bola dan Kuasa Televisi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

            Pertandingan sepak bola piala dunia (world cup) 2022 di Qatar telah menyita perhatian banyak orang di hampir seluruh penjuru dunia. Miliaran pasang mata tertuju ke lapangan hijau di sejumlah tempat pertandingan digelar. Walaupun terpisah jarak yang jauh, semua penggila bola bisa merasakan dan menikmati suasana pertandingan lewat layar televisi. Sepak bola bukan hanya soal permainan olahraga dan kompetisi, namun sudah berubah menjadi tontonan hiburan komersial.

            Pesta sepak bola empat tahunan ini telah menjadi ajang pertandingan olahraga bergengsi antar beberapa negara yang timnya lolos bermain di lapangan hijau Qatar tahun ini. Piala dunia tak saja menjadi momentum olahraga semata, namun telah menjadi sebuah komoditas yang dapat mendatangkan pundi-pundi uang yang bernilai fantastik. Tak terkecuali bagi pengelola televisi. Lewat media pandang dengar ini, sepak bola telah menjadi barang dagangan (komoditas) andalan yang menyedot banyak pemirsa.

            Keriuhan selama pertandingan sepak bola ditampilkan serupa dengan keadaan di dalam stadion. Tak saja laju pergerakan bola yang dimainkan oleh para pemain, drama, dan hiruk pikuk suporter pendukung juga disajikan televisi dengan memikat. Beberapa stasiun televisi tanah air telah mengemas tayangan sepak bola ini secara menarik dan mendatangkan banyak jumlah penonton. Sepak bola benar-benar telah menjadi sebuah barang dagangan yang bisa dijual guna meraup keuntungan.

Bauran Olah Raga dan Hiburan

            Sepak bola memang bukan lagi sekadar sebuah olahraga. Bagi sebagian orang, sepak bola bahkan telah menjadi semacam “agama” yang menjadikan mereka fanatik. Sepak bola juga telah menjadi sarana pemersatu dan pemupuk rasa nasionalisme yang sangat ampuh. Melalui sepak bola, banyak orang juga memperoleh hiburan tidak saja dari para pemain yang mampu mengolah bola di lapangan hijau. Melalui drama para pemain, wasit, pelatih, dan suporter bisa menjadi sajian yang menghibur penonton.

            Televisi telah meramu beragam unsur dalam sepak bola menjadi perpaduan (bauran) antara permainan si kulit bundar di lapangan hijau dengan segala pernik-pernik yang terkait secara menghibur dan memikat. Alhasil, melalui siaran televisi penonton tidak saja menyaksikan sebuah kompetisi pertandingan sport belaka, tetapi juga menikmati suguhan dari olahan para “chef”, peramu program acara sepak bola di televisi.

            Bauran sepak bola dengan hiburan di televisi telah melahirkan sportainment. Sebuah peristiwa olah raga (sport) yang dibumbui dengan hiburan (entertainment). Klop, perpaduan kedua unsur inilah yang menjadikan olahraga sepak bola menjadi sangat memikat. Skill para pemain bola yang memukau di lapangan hijau dibalut dengan ulasan komentator, pemandu acara yang cantik, tampan, dan smart menjadi perpaduan tontonan televisi yang tidak saja enak dilihat, tetapi juga sangat menghibur.

            Penonton di rumah juga dapat merasakan emosi, ketegangan, kekecewaan, hingga menangkap atmosfir yang ada di stadion. Sensasi nonton bola bisa dihadirkan televisi serupa dengan situasi aslinya di lapangan. Lebih dari 30 kamera televisi diletakkan di berbagai sudut untuk menangkap beragam momen yang terjadi. Perayaan gol pemain, ketegangan saat adu pinalti, ekspresi penonton, gestur instruksi khas pelatih, bahkan momen kecil kejadian yang tidak ada hubunganya dengan pertandingan juga tampil di layar televisi.

            Beberapa dari kamera televisi bahkan mampu menangkap gambar dengan kecepatan tinggi. Kamera tersebut untuk menyorot gambar detail seperti ekspresi wajah pemain saat menyundul bola, menjegal kaki lawan, menarik kaos, atau gambar rumput stadion yang ikut terbang karena sapuan tendangan. Penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam piala dunia juga sangat membantu wasit dalam mengambil keputusan hingga membuat pertandingan berjalan fair play.

Kuasa Televisi

            Media massa termasuk televisi memang perkasa. Media audio visual ini punya kuasa untuk menyuntikkan apa saja ke permirsannya. Dalam situasi tertentu, banyak penonton yang tak berdaya dan menerima begitu saja sajian media. Di sinilah terbukti media punya kuasa untuk menyajikan apa saja ke pemirsanya. Ujung-ujungnya media berharap dapat untung yang besar dari apa yang telah dilakukannya.

            Melalui kuasa televisi, sepak bola telah menjadi layaknya sebuah film atau sinetron televisi. Hal ini terjadi bukan karena seringnya pemain berpura-pura cedera atau diving di lapangan. Namun para pemain, pelatih, bahkan klub telah ditempatkan pada sebuah keadaan khusus sebagai sosok idola. Para idola sepak bola telah menjadi selebritis dan tidak jarang di antara mereka menjadi bintang iklan produk di televisi.

            Melaui tayangan sepak bola juga dibarengi beragam kuis yang berhadiah menarik. Tak jarang di sela beberapa pertandingan yang disiarkan televisi muncul kuis dan games yang berhadiah jutaan. Beragam produk sponsor juga menyela di jeda pertandingan atau menyelip di layar kaca berupa grafis, dan running teks saat tayangan pertandingan berlangsung. Iklan visual berganti-ganti juga terpampang di pinggir lapangan yang dapat terlihat jelas oleh para penonton televisi.

            Karena kuasa televisi, sepak bola telah menjadi komoditi penting dalam arena industri hiburan. Bahkan sepak bola mulai menggeser perlahan industri hiburan lainnya. Lihat saja banyaknya produk makanan ringan yang telah bergeser dari makanan camilan di kala senggang berubah menjadi makanan wajib pendamping saat menonton sepak bola. Televisi melalui iklan kacang, aneka minuman, dan beragam produk makanan lain telah berhasil menjadikan beberapa produk tersebut menjadi makanan dan minuman wajib saat nonton sepak bola.

            Melalui kuasa televisi telah berhasil menjadi sepak bola tidak saja menjadi pertandingan olahraga, namun telah menjadi tontonan yang menghibur dan menyenangkan walau kadang tanpa sadar para penonton televisi telah menjadi sasaran empuk dari beragam iklan produk yang tayang menyertai siaran sepak bola yang sedang ditayangkan. Selamat menikmati euforia sepak bola dunia di televisi sambil ditemani aneka camilan, kacang, dan kopi. (*)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img