MALANG POSCO MEDIA – Bekerja di media dan menjadi jurnalis memang sangat menyenangkan. Kalau soal berat dan sulitnya tantangan di lapangan, itu sudah pasti. Apalagi zaman sekarang semua serba digital. Perkembangan teknologi masa kini juga mendisrupsi era media mainstream hingga masyarakat pun sampai pada batas mempertanyakan eksistensi media massa, salah satunya koran.
“Apakah koran masih ada pembacanya? Apakah masih ada yang beli koran? Bisa eksis ya koran saat semua serba didominasi gadget?’’ Pertanyaan-pertanyaan realistis tapi sangat ‘membunuh’ karakter media ini terjadi berulang-ulang. Salah? Tidak! Tugas pengelola media, termasuk jurnalislah yang harus menjawab dengan bijak.
Bagi saya, pertanyaan-pertanyaan itu justru makin menyemangati kami, khususnya yang bekerja di Malang Posco Media untuk terus kreatif dan berinovasi agar bisa eksis dalam pertarungan era digital. Selain menguati konten koran, MPM juga terus mengembangkan divisi digitalnya agar terus bisa menjaga keseimbangan bisnis koran saat ini.
Tak hanya itu, MPM juga terus konsisten berkolaborasi dengan berbagai instansi untuk membuat event. Salah satunya dengan menggiatkan literasi di dunia pendidikan. MPM sudah punya event yang sangat konsen terhada dunia menulis opini popular di media massa. Namanya Guru Menulis yang 25 November 2023 mendatang adalah giat ketujuh.
Kamis (9/11) lalu, MPM juga digandeng MA Almaarif Singosari untuk menggelar Talk Show Literasi dan Budaya. Tak tanggung-tanggung MA di bawah naungan Yayasan Almaarif Singosari ini menghadirkan Ning Khilma Anis. Penulis Novel best Seller Hati Suhita yang juga sudah difilmkan Star Film dengan judul yang sama ini akhirnya bisa memenuhi undangan panitia acara setelah dua tahun lamanya inden.
Satu pemateri lainnya adalah saya, Abdul Halim Pemimpin Redaksi Malang Posco Media. Sebelum Talk Show, di tahun sebelumnya, MPM juga dipercaya menjadi pemateri Pelatihan Jurnalistik kepada 75 siswa SMP dan MTs di lingkungan Maarif dan sekolah-sekolah lain yang menjadi peserta.
Tentu sebuah kebangaan ketika MPM disatupanggungkan dengan penulis yang sudah level nasional. Ini tantang sekaligus peluang yang sangat berharga. Tidak hanya bagi MPM secara umum karena brandnya pasti ikut naik, tapi juga bagi saya sebagai jurnalis. Ini pengalaman yang sangat baik untuk makin mematangkan kecintaan saya terhadap dunia jurnalistik dan tulis menulis lainnya.
Di era digital, ketika dunia sudah menjadi small village (desa kecil), maka tak ada lagi label koran lokal. Meski berbasis berita dan konten di Malang Raya, namun MPM sejak kali pertama didirikan tahun 2020 lalu, sudah langsung dilengkapi divisi digital. Mulai web, Instagram, Facebook, TikTok, Poadcast, Youtube dan sejenisnya. Digital makin melengkapi dan menjaga keseimbangan masa depan koran.
Kesempatan bertemu dan sepanggung dengan penulis yang konsen dengan perempuan, pesantren, dan budaya jawa ini membuat saya tertarik untuk menawarkan kerjasama. Fokusnya konten sastra dan budaya. Dalam kesempatan Talk Show di hadapan 700-an peserta di Hall H Mahmud Yunus di kawasan Yayasan Al Maarif Singosari itu, saya sampaikan bahwa MPM, bila diizinkan bisa memuat cerita bersambung karya Ning Khilma Anis yang belum menjadi buku atau belum dipublish.
Ning Khilma menyambut baik. Namun kerjasama ini perlu ditindaklanjuti secara lebih detail dan jelas. Semoga ke depan, keinginan kolaborasi dengan Ning Khilma Anis ini terwujud. Sebab menggandeng penulis yang sudah terkenal akan mempermudah konten MPM diterima dan disukai masyarakat. Apalagi Ning Khilma Anis sudah punya penggemar. ‘’Era sekarang tak hanya cukup kreatif, inovatif, tapi juga harus kolaborasi,’’ ujar Ning Khilma Anis saat menjawab pertanyaan bagaimana menjadi penulis kreatif.
Kolaborasi dalam bidang sastra dengan penulis novel best seller ini juga untuk mewujudkan keinginan Komisaris Utama Malang Posco Media Juniarno Djoko Purwanto dan Direktur Utama Sudarno Seman yang menginginkan ada konten yang bisa mengikat pembaca Malang Posco Media setiap hari. Bismillah, semoga diberikan jalan yang mudah untuk mewujudkannya. Amin.(*)