spot_img
Friday, February 7, 2025
spot_img

Sepulang Kirab, Istri Temukan Suami Tewas Gantung Diri

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Pria bernama Hidayat Daut (51) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Kolonel Sugiono IV, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh istrinya, Yuni Astutik (51), yang curiga karena rumah dalam kondisi terkunci dari dalam.

Yuni yang baru pulang dari acara kirab merasa ada yang tidak beres ketika mendapati pintu rumah terkunci dan tidak mendapat jawaban saat memanggil suaminya. Ia mencoba mengetuk dan terus memanggil korban, tetapi tidak ada respons.

“Saya coba ketuk pintu berkali-kali, panggil-panggil, tapi tidak ada jawaban. Biasanya kalau saya pulang, suami langsung menyambut, tapi kali ini tidak” ujar Yuni.

Merasa panik, ia meminta bantuan tetangganya, Saiful Harifin (45) untuk memecahkan kaca jendela agar bisa membuka pintu. Setelah pintu berhasil dibuka, Yuni segera masuk ke dalam rumah dan mencari suaminya di setiap ruangan.

“Saya cari ke semua ruangan, dan saat di dekat kamar mandi dan tangga menuju lantai 2, suami saya sudah tergantung. Saya langsung berteriak minta tolong” kata Yuni sambil menangis.

Mendengar teriakan itu, Saiful segera masuk dan membantu menurunkan korban. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkannya kepada Bhabinkamtibmas Ciptomulyo dan Reskrim Polsek Sukun.

Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Rusdiyanto mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan awal ditemukan satu utai tali tampar berwarna putih yang digunakan korban untuk gantung diri. Polisi juga memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Kami tidak menemukan indikasi kekerasan pada tubuh korban. Semua barang di rumah dalam keadaan rapi, tidak ada tanda-tanda perkelahian atau kejadian mencurigakan lainnya” jelas Ipda Yudi.

Pihak keluarga menerima kepergian korban sebagai musibah dan memutuskan untuk tidak melakukan visum atau otopsi di RSSA Kota Malang.

“Pihak keluarga, terutama istri korban, sudah mengikhlaskan dan menolak dilakukan autopsi. Kami menghormati keputusan keluarga” tambahnya.(mg/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img