MALANG POSCO MEDIA– Dialog dengan Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM, warga ramai-ramai ajukan program pemberdayaan. Mereka juga menyampaikan terima kasih karena selama ini mendapat berbagai bantuan dari politisi PDI Perjuangan itu.
Itu terungkap dalam serap aspirasi 2023 dalam rangka mengisi masa reses yang digelar Made di dapilnya, Lowokwaru. Ketua PDI Perjuangan Kota Malang ini mengadakan dua kali dialog dengan ratusan warga di tempat berbeda. Yakni di Dinoyo. Jumat (17/11) malam dan di Kelurahan Tlogomas, Sabtu (18/11) malam.
Di Kelurahan Tlogomas warga mengusulkan pembentukan koperasi di tingkat RW yang difasilitasi pemerintah. Selain itu juga permintaan penambahan laptop untuk PAUD.
“Untuk koperasi tingkat RW kita kaji bersama. Tapi gagasan ini sangat baik agar warga terhindar dari bank titil. Tapi sementara bisa memanfaatkan program yang ada di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tugu Artha milik Pemkot Malang. Itu bisa dimanfaatkan,” jelas Made.
Ia juga menjelaskan mengenai fasilitas yang dibutuhkan kader-kader Posyandu maupun PAUD yang kerap dikeluhkan. Made mengatakan akan segera menindaklanjuti usulan warga.
Selain itu, Ketua Banggar DPRD Kota Malang ini juga terus mengajak warga agar pro aktif menggunakan dana pokir yang ada. Dijelaskannya perangkat wilayah pun harus aktif mendata kebutuhan pembangunan yang warga inginkan.
“Dari dana pokir ini ada kok wilayah yang tidak memanfaatkan semua dana yang dialokasikan. Ini yang saya ajak untuk benar-benar dimanfaatkan. Jadi jika butuh apa langsung saja diusulkan. Misalnya drainase maupun paving,” jelasnya.
Sementara itu di Dinoyo saat berdialog di Jalan Gajayana Gang I, warga menyampaikan terima kasih kepada Made. Sebab Made membantu warga dalam pendidikan. Mulai dari akses pendidikan hingga sarana prasarana PAUD. Kepedulian Made ini membantu menunjang kualitas pendidikan untuk warga. (ica/van)