MALANG POSCO MEDIA- Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE MM menggelar serap aspirasi Senin (21/8) malam dan Selasa (22/8) malam. Saat dialog dengan warga di dapilnya Lowokwaru, warga menyampaikan terima kasih lantaran aspirasi mereka telah diperjuangkan. Mereka lalu usulkan lagi kepada Made sejumlah program.
Saat dialog dalam rangka reses dengan warga di kawasan Selorejo Kelurahan Lowokwaru, Senin (21/8) malam, tokoh masyarakat menyampaikan apresiasi terhadap perjuangan Made. Sebab banyak program usulan warga yang diwujudkan Made.
“Banyak usulan warga yang sebelumnya tertunda akhirnya terwujud setelah diperjuangkan Pak Made. Terima kasih Pak Made, ” kata Siswanto, Ketua RW 08 Kelurahan Lowokwaru. Di antaranya program pavingisasi, drainase dan program lainnya.
Di tengah dialog bersama warga, Made langsung memberi perhatian lanjutan kepada warga. Yakni mengisi kas RW, RT, posyandu, karang taruna dan sejumlah elemen.
Ketua PDI Perjuangan Kota Malang itu melanjutkan lagi dialog dengan warga, Selasa (22/8) malam. Maslaah banjir masih menjadi keluhan yang dirasakan warga. Khususnya kawasan Kecamatan Lowokwaru. Tidak hanya terjadi di pusat kota, banjir juga kerap terjadi di wilayah kampung-kampung kecil yang luput dari penanganan.
Ini disampaikan Anung, warga RW 07 Kelurahan Tulusrejo. “Di kampung sini ya sering juga banjir. Kami mau mengusulkan itu agar ada saluran air baru, mungkin bisa dibuatkan sumur resapan,” usul Anung. Ia juga menyampaikan adanya masalah warga khususnya pelaku UMKM untuk mengakses program sertifikasi hingga perizinannya.
Keluhan jalan rusak juga datang dari warga. Yakni jalan rusak di Jalan Kendalsari (belakang SMAN 7). Kemudian warga juga menyampaikan perlunya peningkatan sarpras di Posyandu RW 08 Kelurahan Tulusrejo. Jalan di Jalan Bukirsari sepanjang 25 meter juga diminta dilebarkan.
Made mengatakan masalah infrasturkur seperti banjir akan ditangani secara menyeluruh melalui pemetaan drainase. “Bisa diajukan masalah saluran di kelurahan ini di mana saja. Dipetakan nanti kami ajukan untuk pemetaan drainase di kawasan kampung-kampung. Masalah infrastruktur lain kami catat dan akan segera ditindaklanjuti ke dinas terkait,” jelasnya.
Aspirasi lain yang ditampung juga berkaitan dengan kuota sekolah dan akses pendidikan hingga jaminan kesehatan. (ica/van)