MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu telah selesai melaksanakan Reses ke Desa dan Kelurahan untuk menyerap aspirasi para konstituen di masing-masing Dapil. Reses dilakukan Kamis (4/12) dengan menghadirkan konstituen reses dari pengurus jamaah diba’ Fatayat NU di Dusun Tinjumoyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu
Seluruh perwakilan Dapil kemudian menyampaikan aspirasi yang berhasil mereka serap. Salah satunya adalah Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi dari Dapil Batu 1 yang menyampaikan rangkuman keinginan masyarakat. Hasilnya, banyak masukan masyarakat yang ingin adanya pemulihan ekonomi dan pembangunan fisik.
Dalam pelaksanaanya, masyarakat mengikuti kegiatan reses Anggota DPRD Kota Batu dengan antusias. Untuk selanjutnya hasil reses akan dikompilasikan dengan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilakukan eksekutif. Sehingga hasil reses tetap terakomodir dan menjadi prioritas, serta dipandang penting untuk selanjutnya direalisasikan dalam APBD.
“Ada banyak usulan yang saya terima dari masyarakat. Beberapa diantaranya masyarakat meminta agar pembangunan infrastuktur ditingkatkan,” ujar Ketua DPRD Kota Batu Asmadi kepada Malang Posco Media.
Selain peningkatan, diungkapnya bahwa masyarakat juga mengusulkan beberapa pembenahan infrastruktur. Diantaranya pembenahan akses jalan tembus di beberapa titik. Kemudian usulan bedah rumah bagi warga yang pra sejahtera.
“Bahkan pada saat melakukan reses pada 20 Februari lalu di Kelurahan Songgokerto dan Sidomulyo. Banyak dari masyarakat yang mengusulkan pembangunan tempat ibadah seperti gereja dan masjid,” bebernya.
Sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap kemajuan pembangunan didaerahnya. Politisi PDIP Kota Batu ini melihat beberapa permasalahan dan aspirasi tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan rencana kerja pembangunan daerah di Kota Batu tahun 2023 maupun 2024.
“Karena itu hasil reses ini perlu mendapatkan perhatian dan penyelesaian dari berbagai aspek meliputi pemerintahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, keuangan, pembangunan, sosial budaya, kesejahteraan rakyat dan keagamaan. Serta dapat dijadikan bahan pertimbangan yang perlu ditindaklanjuti dan memberikan manfaat dalam pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” pungkas Asmadi. (eri)