MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Luar biasa kreativitas siswa SDK Kolese Santo Yusup 3 Malang. Aksi mereka di panggung Semarak Karya dan Pentas Seni (SERASI) 2025, Sabtu (25/1) lalu, memukau ribuan pasang mata. Termasuk penampilan mereka saat presentasi karya produk inovasi di dalam kelas. Semua tampil keren penuh percaya diri.
Kepala SDK Kolese Santo Yusup 3 Teguh Suharto, S.Pd merasa bangga akan pencapaian anak didiknya. Panggung SERASI benar-benar menjadi wadah ekspresi mereka. Upaya pembelajaran dan latihan selama ini ditampilkan berupa karya di hadapan orang tua masing-masing.
“Harapan kami tentu anak-anak tumbuh menjadi manusia yang seutuhnya. Berkembang secara mental, ilmu dan karakternya. Yang pada akhirnya mereka kelak memberikan manfaat yang besar untuk bangsa dan negara,” katanya.
Teguh menyampaikan, SERASI merupakan agenda rutin SDK Santo Yusup 3. Tema yang diangkat kali ini masih seputar lingkungan, yakni Bijak Berhitung Selamatkan Bumi. Tema ini menandakan komitmen SDK Santo Yusup 3 untuk melestarikan lingkungan.
SERASI kali ini memadukan dua hal. Pertama, rangkaian aneka projek dengan bermacam karya siswa. Baik projek berbentuk fisik maupun karya yang berupa nilai-nilai karakter.
Yang kedua, penampilan projek berupa seni dan budaya yang ditampilkan di panggung. “Semoga acara ini memberikan inspirasi yang baru. Yang memotivasi kita semua untuk maju dan lebih baik,” harapnya.
Teguh menambahkan, selain menumbuhkan keberanian dan kreativitas siswa, SERASI menjadi ajang komunikasi antar orang tua. Mereka bertemu dan berkumpul dalam satu lingkup yang sama. Sehingga hubungan silaturahminya semakin kuat.
“Dengan sinergi yang kuat dengan orang tua harapannya sekolah ini semakin baik. Terimakasih atas kerja sama yang baik selama ini. Semoga kegiatan yang dilaksanakan ini memberikan manfaat dengan memadukan antara kecintaan lingkungan, hasil belajar dan nilai karakter,” tuturnya.
Sementara itu, saat sesi di kelas orang tua siswa terlihat antusias menyaksikan presentasi buah hatinya. Orang tua dipersilahkan untuk bertanya. “Ada komunikasi interaktif. Setelah anak-anak presentasi ada sesi tanya jawab. Siapapun yang di kelas itu boleh bertanya,” ujar Teguh.
Adapun tema Bijak Berhitung Selamatkan Bumi, Teguh menjelaskan hal itu tidak lepas dari hasil upaya meningkatkan daya literasi dan numerasi anak didiknya. Program ini juga yang selalu digalakkan oleh kementerian pendidikan.
“Bicara literasi tentu tidak hanya membaca dan menulis. Tetapi kepekaan siswa pada lingkungan sekitar, motivasi mereka untuk cinta alam dan semangat mereka menjaga bumi ini juga bagian dari literasi,” tandasnya.
Ketua Panitia SERASI 2025 Johana Pia Wiwik Tyasasi, S.Pd mengatakan, SERASI kali ini merupakan kali kedua. Tujuannya untuk mewadahi karya siswa dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Semester Ganjil. Selain itu untuk mewadahi kreativitas siswa berbagai kegiatan seni yang telah mereka ikuti. “Luar biasa anak-anak telah menyiapkan kesungguhan hati untuk mensukseskan kegiatan ini. Baik dalam pelaksanaan projek maupun atraksi mereka,” ucapnya saat sambutan. (imm/sir/udi)