Malang Posco Media, Malang – Hujan yang mengguyur wilayah Kota Malang beberapa hari terakhir berdampak pada pedagang takjil. Pedagang lauk pauk dan minuman di pasar takjil Jalan Galunggung Kota Malang, Wiji Astuti mengatakan, pengunjung yang hendak mencari makanan dan minuman di pasar takjil disinyalir belum terlalu ramai. Hal ini dipengaruhi oleh intensitas hujan.
“Kalau hujan, pembeli pasti sepi. Di awal bulan puasa ini saya hanya mendapat kisaran Rp 350 ribu,” ujar perempuan usia 47 tahun ini.
Tuti mengaku, pendapatannya dari membuka lapak takjil jauh berbeda dari bulan puasa tahun lalu, mencapai Rp 1 Juta.
“Mungkin juga karena tahun ini banyak pedagang,” imbuhnya. Senada dikatakan pedagang di sebelah Tuti, Susan, 46, pedagang makanan gorengan dan kue. Saat hujan, pengunjung enggan menghampiri lapak. Memasuki lima hari bulan puasa ini, Susan mengaku, mendapat penghasilan sekitar Rp 100 ribu.
“Pendapatan kisaran seratus. Soalnya, kalau hujan orang-orang males keluar,” tambahnya.
Sementara itu, belasan lapak pedagang takjil di Jalan Surabaya terpantau menunggu pengunjung menghampiri setiap lapak, di tengah hujan yang mengguyur. Kondisi pengunjung tak ramai, beberapa pengunjung menggunakan payung menghampiri hendak membeli takjil. (den/jon)
