spot_img
Monday, April 29, 2024
spot_img

Serius Kembangkan Desa Wisata

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dinas Pariwisata Kabupaten Malang serius dalam pengembangan desa wisata. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan pembinaan kepada pelaku wisata. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto, S.Sos, M.Si.

Ditemui usai mengikuti kegiatan kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas di Pemkab Malang, Purwoto mengatakan salah satu dukungan yang dilakukan adalah peningkatan SDM para pelaku wisata.

“Caranya adalah memberikan pelatihan kepada para pelaku wisata. Terutama mereka yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata,” katanya. Pemberian pelatihan ini menurut Purwoto sangat penting, mengingat tidak semuanya paham akan konsep desa wisata. “Jadi desa wisata itu tidak hanya mengandalkan wisata alam. Ada wisata buatan yang bisa mendatangkan wisatawan,’’ urainya.

Wisata buatan yang dimaksud bukan mebuat atau membangun destinasi wisata baru. Tapi mengandalkan keunikan atau ciri khas di desa tersebut. “Pelaku wisata yang masuk dalam kelompok sadar wisata inilah yang nanti kita ajak untuk membangun desanya. Keunikan itu menjadi daya tarik dan bisa dijual kepada para wisatawan,’’ tambah mantan Camat wajak ini.

Desa wisata yang sudah jalan disebutkannya adalah Desa Sukolilo, Wajak. Di desa tersebut ada Kampung Samiler. Diceritakan oleh Purwoto, bahwa sesuai namanya warga di kampung tersebut memiliki usaha kerupuk samiler.  Di kampung ini kerap dikunjungi wisatawan karena tempatnya sudah ramah terhadap wisatawan juga

“Wilayahnya bersih, ada fasilitas tempat sampah yang unik dan toilet. Selain itu juga ada pemandu wisatanya. Sehingga saat ada wisatawan datang, mereka dipandu oleh salah satu petugas, kemudian berkeliling melihat seluruh proses. Disini wisatawan pasti senang, yang dampaknya mereka akan membeli produk di sana,” ungkapnya.

Tapi demikian, Purwoto juga mengatakan ada desa wisata yang belum memiliki pemandu wisata. Meskipun di desa wisata itu potensinya sangat bagus. “Nah itulah, mereka yang sudah memiliki kelompok sadar wisata didata untuk kemudian kami tingkatkan SDM nya dengan pelatihan-pelatihan,” tambahnya.

Selain melakukan pembinaan terhadap para pelaku wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang juga gencar melakukan promosi. Selain melalui papan layanan iklan, juga melakukan promosi melalui media sosial. “Pengembangan Pariwisata tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Tapi kami berkolaborasi dengan semua pihak. Termasuk OPD lain,’’ urainya.

Dia menyebutkan salah satu yang sudah berkolaborasi adalah dengan DinasTanaman Pangan Hortikutura dan Perkebunan. “Jadi ada di Ngantang. Desa ini dikenal dengan pertanian bawang yang bagus. Disini wisatawan tidak hanya diajak mulai menanam biji bawang, tapi juga memanen bawang. Kami bersyukur, semuanya sudah jalan,” pungkas dia. (ira/mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img