Wednesday, March 12, 2025

Komisi III DPRD Kabupaten Malang

Seriusi Lokasi Potensi Bencana

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – Komisi III DPRD Kabupaten Malang kembali turun jalan. Kemarin, dinahkodai Tantri Bararoh selaku ketua Komisi III, mereka melakukan peninjauan di dua wilayah potensi terjadi bencana. Yakni di Desa Tulungrejo Kecamatan Donomulyo dan di Jalan Gunung Geger, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak.

Tantri mengatakan peninjauan ini dilakukan seiring adanya laporan  dari warga terkait kondisi di dua daerah tersebut.

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

“Di Desa Tulungrejo Kecamatan Donomulyo kami mendapatkan laporan tanah berongga di dua RW di desa tersebut,’’ kata politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.

Tantri mengatakan tanah berongga ini sudah cukup lama, yakni sejak akhir 2024 lalu. Pihaknya pun sudah melakukan konsolidasi dengan Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur. Mengingat area tanah berongga berada di kawasan Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur.

“Sebelumnya hanya satu dua saja rumah yang dibawanya tanahnya berongga. Namun seiring waktu semakin banyak,’’ katanya.

Bahkan menurut wanita berjilbab inipun ada rumah yang garasi rumahnya pun terdampak tanah berongga ini. Alhasil garasi rumah warga inipun ambles.

“Kalau sebabnya apa, ini yang kami tidak paham. Yang pasti, beberapa waktu lalu kami sudah laporan ke Dinas PU SDA Provinsi Jatim. Mereka juga sudah melakukan kajian dan hasil rissetnya juga sudah keluar, namun belum dipublikasikan,’’ tambah wanita yang menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan ini.

Yang pasti, menurut Tantri pihaknya melakukan peninjauan, harapannya tanah berongga dan ambles tersebut segera dilakukan penanganan. 

“Komisi III akan melakukan pengawalan secara terus menerus terkait penangan wilayah dengan tanah  berongga ini. Kami tidak mau kemudian pemerintah baru bertindak setelah ada korban jiwa,’’ urainya.

Peninjauan kedua dilakukan Komisi III DPRD Kabupaten Malang ini di Jalan Gunung Geger, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak. Peninjauan kedua ini dilakukan karena wilayah ini terjadi longsor beberapa waktu lalu.

“Kami juga memberikan apresiasi kepada Dinas PU Bina Marga yang gercep, atau cepat tanggap. Sehingga saat terjadi longsor di Gunung Geger, mereka langsung melakukan penanganan,’’ ungkapnya. Dia juga berharap, penanganan longsor ini harus segera diselesaikan atau ditangani. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadi bencana yang lebih parah dan mengantisipasi terjadinya korban jiwa saat terjadi bencana.(ira/jon)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img