.
Sunday, December 15, 2024

Seriusi Olah Limbah, Belajar ke Denmark

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang melakukan studi banding ke Denmark. Studi banding ini dalam rangka untuk belajar tentang pengolaan limbah organik atau limbah ternak. Bupati Malang H.M Sanusi yang mengikuti langsung studi banding tersebut dalam rilisnya mengatakan studi banding dilakukan setelah sebelumnya Pemkab Malang mendapat undangan dari  Pemerintah Denmark yang  bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Tujuan kami adalah untuk pembelajaran dan penjajagkan kerjasama pengelolaan sampah organik, ” katanya dalam rilis yang disampaikan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Malang.

Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Malang ini menyampaikan dengan penanganan sampah organik untuk didaur ulang melalui pengelolaan teknologi yang tepat guna yang dapat meningkatkan kinerja pengelolaan sampah di daerah-daerah.

“Seperti komposting, biogas dan sebagainya, yang dapat meningkatkan kinerja pengelolaan sampah di daerah-daerah sebagai pilot project untuk mencapai tujuan Jakstranas dengan sebesar 70% termasuk pengembangan solusi limbah menjadi energy, didefinisikan secara luas,” terangnya.

Terkait dengan pengolaan limbah organik tersebut Pemkab Malang akan menggandeng Danish Enviromental Protection Agency (DEPA) untuk manajemen pengelolaan sampah organik.

“Pemkab Malang siap mereplikasi sistem pengelolaan limbah organik yang diterapkan pemerintah Denmark, ” Ungkap politisi PDIP ini.

Dia mengatakan Denmark dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki pengelolaan sampah terbaik di dunia.

Maksud dari kegiatan ini adalah mengimplementasikan adanya Implementing Arrangement (IAr) yang telah ditandatangani oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) dan Deputi Direktur Badan Perlindungan Lingkungan Denmark, dengan Program Strategic Sector Cooperation in Circular Economy and Solid Waste Management.

‘’Selain Kabupaten Malang ada empat daerah lain yang menjadi pilot project dan berkomitmen dan pengolaan sampah organik. Yaitu masing -masing Kota Bukittinggi, Kota Jambi, Kota Banda Aceh dan Kota Depok. Ke depan, komitmen ini juga akan dikembangkan juga di kota Payahkumbu, Solok, Sawahlunto dan Sidoarjo. (ira/ggs)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img