MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Malang Fashion Runway (MFR) 2025 resmi digelar, Sabtu (12/7/25) malam ini. Di Grandhall Malang Town Square (Matos) perhelatan event fesyen Kota Malang ini digelar dengan tema Moda Versa atau mode fesyen yang tanpa batas.

Demo Make Up, Parade Show hingga Fashion Runway menjadi event utama di hari pertama MFR 2025 malam ini. Warga Kota Malang masih bisa menyaksikan berbagai peragaan mode busana MFR 2025 sampai besok, Minggu (13/7/25).
Mal Director Matos, Fifi Trisjanti menjelaskan ada total 56 fashion designer, 32 Top Models, 400 Kids Models dan 2 Guest Designer ternama Indonesia yang meramaikan MFR 2025 Matos selama dua hari ini. Tidak hanya itu, Exhibition Booth juga bisa dinikmati pengunjung di Main Lobby Matos selama acara berlangsung.

“Malam ini di hari pertama ada sebanyak 12 desainer ternama akan meramaikan pembukaan gelaran fesyen yang akan berlangsung sampai Minggu besok. Ada 3 show parade dan 12 Desainer yang membuka,” ungkap Fifi.
Desainer yang tampil malam ini diantaranya Lenny I Vylen Feat Metamorph by Zack, Dekranasda Kota Malang, Gabs Jeans, Mshee by Maudiza Sherina, Dekranasda present Hamparan Rintik, Larusso, DestiaxSaskia, Ayezet Batik By Akhmad Yusuf Zuhdy, Eko Purwanto Indonesia, Yusi The Mantra, dan Ladzz by Lady Wantah.

“Ada total 56 desainer dari Malang dan berbagai kota dari Jatim yang partisipasi di MFR 2025 ini,” tambah, Fifi.
Ia menjelaskan Pada MFR Series 6 ini, tema “Moda Versa” atau Gaya Tanpa Batas diangkat untuk menegaskan bahwa fashion Indonesia tidak dapat dibatasi oleh satu gaya saja.

Fifi menggambarkan bahwa Moda Versa merupakan sebuah ragam mode yang menekankan pluralitas gaya, usia, gender, budaya, dan kreativitas. Ditambahkannya tahun ini, perhatian juga tertuju pada karya para desainer busana anak dan remaja.
“Slot ini menunjukkan peningkatan peminat yang sangat signifikan, sebuah pertanda bahwa industri fashion anak tengah tumbuh dengan cepat, baik dari sisi kreativitas maupun potensi bisnisnya. Dan MFR semakin dilirik oleh para desainer dari luar kota, termasuk dari Kalimantan, Jakarta, dan berbagai kota lain di sekitar Jawa Timur,” tegas Fifi saat membuka MFR 2025.

Lebih dari 400 model cilik akan turut tampil membawakan koleksi dari para desainer muda maupun pendatang baru.
Untuk MFR Kids akan tampil di hari kedua, Minggu (13/7) besok. Ini menjadikan segmen Kids Fashion Runway sebagai salah satu highlight yang paling dinantikan. Mereka akan memperagakan koleksi dari desainer muda dan pendatang baru, menampilkan busana yang ceria, penuh warna, dan penuh eksplorasi gaya.

Memberikan sambutan pembuka pula, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani menyampaikan MFR 2025 memberikan semangat baru bagi indutri fesyen di Malang Raya.
“Saya sangat apresiasi gelaran MFT 2025 ini sudah yang ke enam kalinya. Dan ini menjadi wadah desainer desainer lokal dan brand brand lokal fesyen bisa terakomodir. Dan ini menjadi tempat kita bisa mengangkat taste brand brand lokal tidak kalah dengan brand luar dan lokal lain di Indonesia lainnya,” tegas Mia sapaan akrabnya.

Malam ini, MFR diawali dengan opening act dari History Maker Dancer dan Athena Flame Entertainment. Matos juga menggandeng Agoeng Soedir Poetra sebagai koreografer utama untuk memimpin fashion parade runway tahun ini. Serta menunjuk Viva Cosmetics Indonesia sebagai official make-up partner sekaligus sponsor pendukung.

Diketahui malam ini MFR 2025 dimulai juga dengan demo make-up dan parade busana pengantin oleh Katalia DPC Malang Raya pukul 11.00–15.30 WIB, dan dilanjutkan dengan Fashion Runway bertema “Evening Gown” pada pukul 18.30 WIB. Sementara di Minggu, 13 Juli, tiga sesi Kids Fashion Runway hadir pukul 13.00, 14.30, dan 16.00 WIB, sebelum ditutup dengan Fashion Runway bertema “Wastra Nusantara” pada pukul 18.30 WIB. (ica/nug)