MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Nasib nahas dialami oleh seorang kakek bernama Firdaus, 60, warga Jalan Kolonel Sugiono Gang 9C Kecamatan Kedungkandang. Tubuh rentanya itu tertabrak Kereta Api (KA) Brawijaya di rel yang berada di kawasan Jalan Untung Suropati Selatan Gang I Kecamatan Blimbing Kota Malang hingga meregang nyawa, Minggu (11/6) pagi.
Kapolsekta Blimbing Kompol Danang Yudanto menjelaskan, bahwa tragedi ini berawal dari laporan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska). Sekitar pukul 04.30 WIB, petugas Polsuska mengatakan bahwa ada seseorang yang tersambar KA Brawijaya, kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Ksatrian Kecamatan Blimbing.
Saat itu kereta ini diketahui sedang melaju dari arah selatan ke utara. Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba ada guncangan, yang dikatakan masinis kereta, ada seseorang yang tertabrak oleh KA tersebut. Mendapatkan informasi tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Ksatrian Kecamatan Blimbing, langsung mendatangi lokasi kejadian.
Dibantu dengan petugas Polsekta Blimbing beserta relawan, melakukan penyisiran di sepanjang rel di kawasan tersebut. “Setelah disisir dan ditelusuri di sepanjang rel, tubuh korban akhirnya ditemukan. Pria yang diduga berusia lebih kurang 60 tahun itu, sudah dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Danang.
Petugas langsung melakukan pengecekan terhadap tubuh korban. Sembari melakukan olah TKP dan mencari keterangan saksi. “Informasi dari masinis, bahwa korban ini sebelumnya posisi tengkurap di atas rel kereta. Saat klakson dibunyikan, korban tidak beranjak sedikit pun dari lokasi tersebut. Akhirnya kereta yang melaju, tidak bisa menghindarkan untuk tidak menabrak korban, yang terseret sejauh 20 meter,” jelas perwira menengah Polri itu.
Saat ini pihak kepolisian masih mencoba menggali informasi dari keluarga korban. Korban ini diketahui keluar dari rumah dalam kondisi sakit sehari sebelum kejadian. “Keluarganya sudah mencari-cari sejak sehari sebelumnya, karean meninggalkan rumah dalam keadaan sakit sesak napas,” terangnya.
Mantan Kasatresnarkoba Polresta Malang Kota itu menyebutkan, untuk saat ini, petugas masih berusaha mendalami kejadian tersebut dari pihak keluarga. Sementara, jenazah korban sudah ditangani petugas medis, dan sudah dievakuasi ke Kamar Jenazah Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD Provinsi Jawa Timur dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang. (rex/lim)
