MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Setelah menuntaskan distribusi seragam gratis pada akhir Agustus lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang kini tengah menggodok wacana penambahan item dalam paket seragam gratis. Item tambahan yang dipertimbangkan adalah sepatu.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, menyebut sepatu gratis berpeluang diajukan pada tahun anggaran 2026 mendatang. “Kami perhitungannya ada, dan nanti akan kami ajukan. Kebutuhan anggaran yang bakal diajukan itu berada di kisaran Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar. (Besarannya) ya menyesuaikan mutu sepatu yang akan disediakan,” ungkap Suwarjana, kemarin.
Ia menambahkan, wacana penambahan sepatu gratis ini merupakan respons atas banyaknya aspirasi dari orang tua siswa yang mengaku kesulitan membeli sepatu, khususnya yang berwarna hitam sesuai ketentuan sekolah.
“Jadi kalau memang itu bisa dan dananya dari APBD mencukupi, ya bagus. Karena masyarakat selama ini juga sulit mencari sepatu hitam sesuai ketentuan,” jelasnya.
Sebagai informasi, tahun ini Pemkot Malang telah merealisasikan salah satu janji politik dan program strategis Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Ali Muthohirin berupa bantuan kain seragam gratis. Sekitar Rp 6 miliar digelontorkan untuk menyediakan kain seragam bagi kurang lebih 13 ribu siswa baru SD dan SMP.
Selain kain untuk dua setel seragam, paket bantuan juga mencakup topi, bet, dan dasi. Namun, sepatu belum termasuk dalam program tersebut sehingga banyak orang tua berharap ada bantuan tambahan.
“Tahun ini sudah terplot, jadi sementara belum ada sepatu tahun ini. Nanti tim anggaran yang akan membahas. Semoga tahun depan kalau anggarannya ada,” pungkas Suwarjana. (ian/aim)
