Jelang Hari Jadi Kota Batu
MALANG POSCO MEDIA-Peringatan Hari Jadi ke 22 Kota Batu kian menggaung. Sabtu (14/10) malam ini digelar festival musik islami, dzikir akbar dan doa bersama Majelis Maulid Wat Ta’lim Riyadlul Jannah. Lokasinya di lapangan parkir timur Balai Kota Among Tani.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan agenda doa Bersama nanti malam terbuka untuk umum. Ia berharap masyarakat turut hadir dalam doa bersama.
“Untuk mendoakan agar di usia 22 tahun ini seluruh masyarakat Kota Batu semakin sejahtera dan dihindarkan dari segala hal buruk,” harapnya.
Sebelumnya Pemkot Batu ziarah ke makam sesepuh dan leluhur serta ke rumah para mantan Wali Kota Batu dan Wakil Wali Kota, Jumat (13/10) kemarin.
Ziarah dipimpin Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Ia didampingi Sekda Kota Batu Zadim Effisiensi dan sejumlah kepala dinas.
Mereka memulai ziarah ke makam H. Imam Kabul, Wali Kota Batu Tahun 1999 – 2001, di TPU Samaan Kota Malang. Selanjutnya rombongan bergerak menuju ke Kota Batu, ziarah di komplek makam Mbah Mbatu. Lokasinya di Dusun Binangun Bumiaji. Kepala desa tokoh masyarakat juga ikut.
“Ziarah makam sesepuh dan berkunjung ke rumah para tokoh ini sebagai salah satu wujud penghormatan atas jasanya turut serta berperan membangun Kota Batu,” ujar Aries.
Ia menegaskan para tokoh yang telah berpulang sangat berjasa memajukan dan mengukir sejarah pembangunan di Kota Wisata Batu.
“Semoga ziarah dan kunjungan yang kami lakukan ini akan menjadi pengingat bagi kami agar bisa menjalankan dan melanjutkan amanah sebaik-baiknya untuk Kota Batu yang lebih baik lagi. Terlebih saat ini usia Kota Batu akan menginjak ke 22 tahun,” tambah Aries.
Selain ke makam Imam Kabul, ziarah ke makam M Khudori di Kediri, Mashuri Abdul Rohim di Kabupaten Malang. Selanjutnya ke Makam Mbah Wastu atau Mbah Batu di Desa Bumiaji, Mbah Mayangsari di Desa Pesanggrahan dan Mbah Patok di Songgoriti.
Selanjutnya kunjungan ke mantan Wali Kota Batu seperti seperti Eddy Rumpoko dan Dewanti Rumpoko. Kemudian ke rumah mantan wakil wali kota seperti Punjul Santoso dan Budiono. Juga mengunjungi istri Imam Kabul. (eri/van)