MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Salah satu kepala desa (Kades) yang dilantik adalah Kepala Desa Ngajum, Setyo Budi. Dia bukan orang baru di Pemerintah Desa Ngajum karena merupakan incumbent, yang berhasil memperoleh suara terbanyak. “Ini periode ketiga saya menjabat sebagai Kades,” ujarnya.
Dia menjelaskan, Periode pertama Kades dijabatnya tahun 2011 hingga 2017, lalu periode kedua tahun 2017 hingga 2023, dan periode ketiga, tahun 2023 hingga 2029. Selama dua periode menjabat sebagai Kades, Setyo Budi mengaku banyak perubahan di desanya. Tidak hanya pelayanan yang mudah dan cepat kepada masyarakat.
Tapi dia juga berhasil mengantarkan desanya sebagai desa mandiri. Pria 56 tahun tersebut menceritakan, saat kali pertama menjadi Kades, status Desa Ngajum merupakan desa berkembang, namun dengan pelayanan yang belum maksimal. Sebagai Kades baru saat itu, Setyo Budi memiliki tekat untuk melakukan pembenahan.
Dia ingin memberikan pelayanan yang mudah dan cepat kepada masyarakat. “Memang tidak bisa langsung. Tapi pelan-pelan. Dengan beragam inovasi, perlahan layanan di desa kami mulai baik. Pembangunan juga terus berjalan, sehingga tahun 2018 lalu, ada peningkatan status. Yang tadinya hanya desa berkembang, berubah menjadi desa maju,” urainya.
Meskipun sudah ada peningkatan status menjadi desa maju, namun Setyo Budi belum puas. Dengan visi misi yang telah disusun, dia terus berusaha untuk membangun desanya menjadi lebih baik. Hasilnya pun luar biasa. Di tahun 2022 lalu, Desa Ngajum pun ditetapkan menjadi desa mandiri.
“Dengan status desa mandiri, masyarakat kami pun tidak perlu lagi jauh-jauh mengurus administrasi kependudukan ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Cukup di desa. Termasuk cetak e-KTP, kami sudah bisa melayani,” ungkapnya. Tidak hanya itu saja. Setyo Budi juga berhasil mencatatkan seluruh bidang tanah.
Kantor Pertanahan Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Malang bahkan memberi gelar Desa Ngajum sebagai desa tuntas. “Saya aktif mengikuti program dari kantor ATR/BPN. Mulai dari Prona sampai PTSL. Sekitar 7 ribu bidang tanah telah terdaftar dan memiliki nomor induk,” terangnya.
Di periode ketiga sebagai Kades Ngajum, Kecamatan Ngajum, Setyo Budi ingin desanya semakin baik, maju dan perekonomian masyarakat meningkat. “Ada program, salah satunya bekerjasama dengan BUMDes meningkatkan pelayanan. Selain itu memunculkan ikon baru untuk Desa Ngajum, sehingga desa kami dapat dikenal banyak masyarakat,” tutupnya. (ira/mar/sir)